Sukses

Jalan depan Kantor Pos pusat Kota Malang masih sangat sepi. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Jalan depan Kantor Pos pusat Kota Malang masih sangat sepi. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Hotel Splendid Inn dekat Tugu di Kota Malang yang masih sangat asri. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Hotel Splendid Inn dekat Tugu di Kota Malang yang masih sangat asri. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Jalan di depan Hotel Pelangi, Malang. Terlihat ada becak parkir di bawah pohon. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Jalan di depan Hotel Pelangi, Malang. Terlihat ada becak parkir di bawah pohon. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Daerah Jalan Kayu Tangan masih didominasi delman dan sepeda. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Daerah Jalan Kayu Tangan masih didominasi delman dan sepeda. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Bus dan mobil sedan era 1950 hingga 1960an sedang terparkir di pinggir jalan sekitaran Batu. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Bus dan mobil sedan era 1950 hingga 1960an sedang terparkir di pinggir jalan sekitaran Batu. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Jalan depan Stasiun Malang selalu ramai dari dulu hingga sekarang. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Jalan depan Stasiun Malang selalu ramai dari dulu hingga sekarang. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Jalanan depan Biskop Grand yang terletak di sebelah rel kereta api sudah terdapat mobil seperti Ford Model T. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Jalanan depan Biskop Grand yang terletak di sebelah rel kereta api sudah terdapat mobil seperti Ford Model T. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Jalan depan Pasar Klodjen yang masih kosong tanpa dipenuhi kendaraan dan pedagang. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Jalan depan Pasar Klodjen yang masih kosong tanpa dipenuhi kendaraan dan pedagang. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Jalan depan Alun-Alun Malang nampak masih asri dan tidak crowded. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Jalan depan Alun-Alun Malang nampak masih asri dan tidak crowded. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Jembatan Juanda yang masih kokoh sebagai perlintasan kereta api hingga saat ini. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Jembatan Juanda yang masih kokoh sebagai perlintasan kereta api hingga saat ini. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Jembatan di atas Sungai Brantas yang masih berdiri kokoh. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Jembatan di atas Sungai Brantas yang masih berdiri kokoh. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Persimpangan jalan dekat Oro-Oro Dowo. Terlihat ada dealer Chevrolet dan Willys dari spanduk yang dipamerkan.(Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Persimpangan jalan dekat Oro-Oro Dowo. Terlihat ada dealer Chevrolet dan Willys dari spanduk yang dipamerkan.(Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Jalanan di depan wisma IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) depan SMA Putera Harapan terlihat masih sepi. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Jalanan di depan wisma IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) depan SMA Putera Harapan terlihat masih sepi. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Daerah Sumber Porong dengan jalan yang masih mengadopsi model jalan makadam atau gravel. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Daerah Sumber Porong dengan jalan yang masih mengadopsi model jalan makadam atau gravel. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Jalan Ijen masih sangat kosong, hanya sering dilalui oleh sepeda, delman, dan pejalan kaki. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
1/15

Jalan Ijen masih sangat kosong, hanya sering dilalui oleh sepeda, delman, dan pejalan kaki. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

Selengkapnya
Jalan depan Kantor Pos pusat Kota Malang masih sangat sepi. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Hotel Splendid Inn dekat Tugu di Kota Malang yang masih sangat asri. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Jalan di depan Hotel Pelangi, Malang. Terlihat ada becak parkir di bawah pohon. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Daerah Jalan Kayu Tangan masih didominasi delman dan sepeda. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Bus dan mobil sedan era 1950 hingga 1960an sedang terparkir di pinggir jalan sekitaran Batu. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Jalan depan Stasiun Malang selalu ramai dari dulu hingga sekarang. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Jalanan depan Biskop Grand yang terletak di sebelah rel kereta api sudah terdapat mobil seperti Ford Model T. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Jalan depan Pasar Klodjen yang masih kosong tanpa dipenuhi kendaraan dan pedagang. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Jalan depan Alun-Alun Malang nampak masih asri dan tidak crowded. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Jembatan Juanda yang masih kokoh sebagai perlintasan kereta api hingga saat ini. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Jembatan di atas Sungai Brantas yang masih berdiri kokoh. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Persimpangan jalan dekat Oro-Oro Dowo. Terlihat ada dealer Chevrolet dan Willys dari spanduk yang dipamerkan.(Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Jalanan di depan wisma IKIP Malang (sekarang Universitas Negeri Malang) depan SMA Putera Harapan terlihat masih sepi. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Daerah Sumber Porong dengan jalan yang masih mengadopsi model jalan makadam atau gravel. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)
Jalan Ijen masih sangat kosong, hanya sering dilalui oleh sepeda, delman, dan pejalan kaki. (Source: jelajahmalangku.blogspot.com)

15 Potret Jalan di Kota Malang Tempo Dulu Medio 1950an, Arek Ngalam Harus Tahu!

Kota Malang merupakan salah satu kota yang cocok untuk dijadikan tempat beristirahat. Terkenal sebagai kota yang tenang, sejuk, serta pergerakannya yang cukup santai jika dibandingkan dengan di ibukota. Orang Malang dapat bernostalgia dan menambah pengetahuan tentang seperti apa kota tempat tinggalnya di zaman dulu melalui beberapa foto berikut.
Editor:
Syahrul Muhammad Ghiffari

Foto Terkini

Pengungsi Palestina menyelamatkan sebagian barang-barang mereka di tengah puing-puing, di halaman Sekolah al-Farabi yang telah berubah menjadi tempat penampungan bagi para pengungsi, setelah diserang oleh serangan Israel, di Kota Gaza, bagian utara Jalur Gaza, pada 7 September 2025. (Omar AL-QATTAA/AFP)7
Global
Israel Terus Serang Gaza, Jumlah Korban Tewas Tembus 64.300 Jiwa
Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu (6/9/2025) melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, sebanyak 69 warga Palestina tewas dan 422 orang lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel. Hingga Sabtu (6/9/2025), total korban tewas akibat agresi militer Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 mencapai lebih dari 64.300 orang, sementara 162.005 lainnya mengalami luka-luka. Gempuran militer Israel juga meluluhlantakkan lebih dari 90 persen infrastruktur sipil di Gaza. Pemerintah setempat menyebut, kondisi semakin genting ketika terjadi beragam krisis kemanusiaan, termasuk tempat tinggal bagi pengungsi Palestina yang kini mencapai lebih dari 96 persen. Blokade bantuan oleh Israel semakin memperparah krisis kemanusiaan di Gaza yang sudah berada di ambang kehancuran total.
Umat Hindu Bali berdoa selama upacara Banyu Pinaruh di desa Mertasari, Sanur, pada 7 September 2025. (SONNY TUMBELAKA/AFP)4
News
Banyu Pinaruh, Tradisi Hindu Bali untuk Membersihkan Tubuh dan Jiwa
Umat Hindu Bali berdoa selama upacara Banyu Pinaruh di desa Mertasari, Sanur, pada 7 September 2025. Banyu Pinaruh adalah tradisi Hindu Bali yang diadakan sehari setelah Hari Saraswati untuk membersihkan tubuh dan jiwa. Upacara ini bermakna membersihkan dan menyucikan diri dari kegelapan pikiran dan sifat negatif menggunakan air pengetahuan, sebagai wujud rasa syukur atas ilmu yang telah diterima pada Hari Saraswati. Umat akan melakukan ritual pembersihan diri atau melukat dengan mandi dan keramas di sumber mata air, pantai, atau sungai yang dianggap suci.
Warga menikmati suasana Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (7/9/2025). (Kapanlagi.com/Budy Santoso)7
News
Warga Kembali Nikmati Hari Bebas Kendaraan Bermotor Jakarta
Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day di jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin Jakarta, kembali dipadati warga pada Minggu (7/9/2025). Faktor keamanan dan kenyamanan yang berangsur pulih membuat warga kembali percaya diri beraktivitas di ruang publik. Kembalinya keramaian Car Free Day menjadi tanda positif pemulihan aktivitas sosial warga Jakarta sekaligus penanda hidupnya kembali ruang interaksi publik di pusat kota. Suasana jalan utama di Jakarta yang biasanya padat dengan lalu lintas kendaraan, berubah menjadi arena aktivitas sehat dan ramah lingkungan. Untuk diketahui, saat berlangsungnya CFD, sepanjang jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin Jakarta ditutup sementara waktu dari kendaraan bermotor. Dua ruas jalan utama tersebut dialihkan menjadi ruang publik bagi pejalan kaki, pesepeda, hingga komunitas hobi.
Para pengawal keraton yang dikenal secara lokal sebagai ‘abdi dalem’ membawa gunungan, sebuah persembahan berbentuk gunung dari hasil panen, selama upacara Grebeg, tradisi suci Keraton Yogyakarta pada 5 September 2025. (DEVI RAHMAN/AFP)5
Gaya Hidup
Keraton Yogyakarta Gelar Tradisi Grebeg Maulud, Warga Tumpah Ruah
Keraton Yogyakarta menggelar prosesi Grebeg Maulud, salah satu budaya Yogyakarta yang rutin dilakukan dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Melalui simbol-simbol yang dihadirkan, tradisi ini mengajarkan nilai kebersamaan, berbagi rezeki, serta hubungan harmonis antara pemimpin dan rakyat. Ribuan warga dan wisatawan tumpah ruah memadati kawasan Masjid Agung Solo untuk menyaksikan prosesi kirab dua gunungan yang menjadi ikon perayaan. Melalui Grebeg Maulud tahun ini diharapkan dapat memberikan nuansa yang lebih khidmat dalam peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW.
Asap membubung saat serangan Israel terhadap Menara Mushtaha di Kota Gaza pada 5 September 2025. (Omar AL-QATTAA/AFP)8
Global
Digempur Israel, Gedung yang Dihuni Ratusan Warga Palestina di Gaza Nyaris Rata dengan Tanah
Militer Israel menyatakan telah menyerang sebuah gedung pencakar langit, Menara Mushtaha, di Kota Gaza pada 5 September 2025. Sebelumnya, militer Israel mengumumkan akan menargetkan gedung-gedung tinggi yang diidentifikasi digunakan oleh Hamas sebelum pasukannya merencanakan penaklukan pusat perkotaan tersebut. Menara Mushtaha, terkena serangan bom di beberapa lantai sehingga nyaris rata dengan tanah. Diketahui, Menara Mushtaha merupakan gedung hunian di bagian barat Kota Gaza yang menampung ratusan warga Palestina yang mengungsi di kawasan padat penduduk. Menara Mushtaha juga menjadi tempat puluhan ribu warga sipil mencari perlindungan. Di samping Menara Mushtaha terdapat Kamp Kteiba, salah satu kamp pengungsian terbesar di Kota Gaza yang menampung puluhan ribu warga.
Mahasiswa bersama Koalisi Masyarakat Sipil menggelar aksi di depan gerbang utama gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Jakarta, Jumat (5/9/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)6
News
Desak Pemenuhan Tuntutan 17+8, Mahasiswa Bersama Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Piknik Nasional Rakyat
Mahasiswa bersama Koalisi Masyarakat Sipil menggelar aksi bertajuk 'Piknik Nasional Rakyat' di depan gerbang utama gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (5/9/2025). Dalam aksinya, mereka menyerukan pemenuhan 17 tuntutan rakyat dan 8 agenda reformasi nasional (17+8). Untuk diketahui, tuntutan 17+8 merupakan rangkuman atas berbagai desakan yang beredar di media sosial sejak gelombang demonstrasi pada Kamis (28/8/2025). Pemerintah diberi batas waktu hingga hari ini, Jumat 5 September 2025 untuk memenuhi 17 poin tuntutan jangka pendek. Sementara, untuk delapan poin tuntutan lain, pemerintah diberi waktu satu tahun.
Anak-anak Palestina duduk di atas jeriken mereka sambil mengantre air di titik distribusi bantuan di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza yang dikepung Israel pada 4 September 2025. (Eyad BABA/AFP)6
Global
Krisis Air Bersih Hantui Warga Gaza di Pengungsian
Kekurangan air bersih di Gaza memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Kekurangan air bersih di Gaza ditandai dengan minimnya pasokan bahan bakar yang menyebabkan fasilitas desalinasi dan sanitasi ditutup. Akibatnya, warga Palestina yang menempati tenda-tenda pengungsian di Kota Gaza sangat bergantung pada pusat pengumpulan air untuk mengisi wadah mereka. Antrean panjang terlihat di sejumlah titik distribusi air, tak hanya orang dewasa, anak-anak pun terpaksa ikut menunggu giliran untuk mendapatkan pasokan. Beberapa organisasi kemanusiaan memperingatkan bahwa kelangkaan air bersih dapat memicu masalah kesehatan serius, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan.
Pengunjung saat menikmati suasana Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat (5/8/2025). (Kapanlagi.com/Budy Santoso)10
News
Libur Panjang Maulid Nabi, Kebun Binatang Ragunan Jakarta Dipadati Ribuan Pengunjung
Libur panjang Maulid Nabi 1447 Hijriah dimanfaatkan masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berwisata di Taman Margasatwa Ragunan, Jumat (5/9/2025). Hingga Jumat (5/9/2025) siang, pengunjung terlihat memadati area kebun binatang untuk melihat berbagai satwa yang ada di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta. Pengunjung tampak mengelilingi area Ragunan untuk menyaksikan gajah, jerapah, rusa tutul, burung pelikan, dan beragam satwa lainnya. Selain berkeliling melihat satwa, pengunjung juga memanfaatkan wahana kereta berbentuk hewan untuk menjelajahi Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta. Ketika waktu istirahat siang tiba, banyak keluarga membentangkan tikar di bawah pohon rindang untuk menikmati makan bersama. Diperkirakan pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, akan terus meningkat hingga akhir libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi 1447 Hijriah yang jatuh pada Minggu (7/9/2025).
Pemain Timnas Indonesia melakoni sesi latihan resmi jelang laga FIFA Matchday melawan Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025) malam. (Bola.com/Abdul Aziz)7
Bola
Timnas Indonesia Siap Ladeni Permainan Chinese Taipei
Timnas Indonesia melakukan latihan resmi jelang pertandingan FIFA Matchday melawan Chinese Taipei di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/9/2025) malam. Sebagaimana diketahui, skuad Garuda diagendakan menjamu dua negara dalam rangkaian FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Agenda FIFA Matchday ini menjadi persiapan jelang menyambut putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengisyaratkan bakal ada kejutan saat anak-anak asuhnya menjamu Chinese Taipei. Diketahui, tim asuhan pelatih asal Belanda ini berada dalam kondisi baik serta motivasi tinggi. Timnas Indonesia dipastikan bakal memberi penampilan terbaik di laga kontra Chinese Taipei, terlepas dari perbedaan ranking yang jauh. Laga antara Timnas Indonesia melawan Chinese Taipei akan berlangsung Jumat (5/9/2025).
Maria Catarina Sumarsih (kedua kiri), ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat Tragedi Semanggi I, bersimpuh saat mengikuti Aksi Kamisan ke-876 yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)9
News
Aksi Kamisan ke-876, Ratusan Orang Berpakaian Hitam Penuhi Area Depan Istana Negara
Ratusan orang berpakaian hitam memenuhi area depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2025). Mereka mengikuti gelaran Aksi Kamisan yang ke-876, sebuah aksi damai yang digelar setiap Kamis sore sejak 2007 silam. Kali ini, Aksi Kamisan bertepatan dengan momentum peringatan 21 tahun meninggalnya Munir yang dibunuh pada 7 September 2004. Mengusung tema “Mengenang 21 Tahun Munir: Indonesia Darurat Kekerasan dan Ketidakadilan”, juga menjadi momentum para aktivis Jaringan Solidaritas Korban menuntut keadilan bagi korban peristiwa dalam serangkaian aksi unjuk rasa pada 28-31 Agustus 2025. Diketahui, ada sekitar 10 sepuluh korban meninggal selama aksi unjuk rasa yang berlangsung 28-31 Agustus 2025. Aksi Kamisan kali ini juga dilakukan di tengah gelombang aksi unjuk rasa di Jakarta dan berbagai wilayah lain di Tanah Air. Sebagaimana diketahui, gelombang aksi unjuk rasa terus bergulir sejak 25 Agustus 2025.
Beberapa mahasiswi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa di depan gerbang utama gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Jakarta, Kamis (4/9/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)8
News
Bawa 13 Tuntutan, BEM SI Gelar Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR Kamis Petang
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di depan gerbang utama gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Jakarta, Kamis (4/9/2025). Dalam aksinya, BEM SI membawa 13 tuntutan yang ingin disampaikan kepada wakil rakyat melalui mimbar orasi di depan gerbang utama Gedung MPR/DPR/DPD RI. Adapun 13 tuntutan yang dibawa mahasiswa dalam unjuk rasa bertajuk "Selamatkan Indonesia", di antaranya turunkan tunjangan DPR sekarang juga. BEM SI juga menuntut para anggota MPR/DPR/DPD RI menghentikan gaya hidup mewah di atas penderitaan rakyat. Mereka juga mendesak segera disahkannya RUU Perampasan Aset, tangkap, rampas dan adili semua harta koruptor. BEM SI juga meminta segera dilakukan reformasi total di tubuh Polri dan DPR. Mereka juga meminta pembebasan segera kawan-kawannya yang ditahan serta stop kriminalisasi gerakan mahasiswa dan rakyat.

Copyright © 2025 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved