Otosia.com Ketika menyalakan motor injeksi tiba-tiba bukaan gas membesar lalu turun dengan sendirinya. Jangan kaget, ini adalah hal wajar pada sepeda motor bermesin injeksi. Ini artinya sensor ISC (Idle Speed Control) atau sensor mengatur langsam dan sensor ET (Engine Temperature) bekerja dengan baik.
Namun yang perlu diingat adalah jangan melakukan penyetelan jarak main throttle gas secara sembarangan dari yang dianjurkan pabrikan.
Advertisement
Menurut Dadan Danil, Asisten Trainer di Technical Training PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W, jika tidak seuai standar, maka imbasnya gas terasa kurang responsif. Sedangkan jika setelan jarak main throttle gas terlalu dekat dapat mengakibatkan gas membesar sendiri terutama saat membelok karena kabel gas tertarik.
“Sebenarnya tidak ada perawatan khusus, tapi kalau di Suzuki penyetelan jarak main throttle gas yang standarnya 2-3 mm. Setelannya ada di kabel gas di bawah throttle. Tapi ngukurnya di ujung throttle bagian luar,†terang Dadan.
Walaupun tidak ada perawatan khusus gas bisa juga tidak berfungsi normal seiring waktu pemakaian. Misalnya gas lama turun usai dipuntir. Hal ini boleh jadi disebabkan adanya kebocoran antara throttle body ke cylinder head.
“Ini terjadi biasanya di packing intake. Coba dicek semuanya, dari intake manipool sampai kabel gasnya, termasuk juga setelan gas,†imbuhnya.
Sementara untuk kabel gas yang terasa seret, bisa diakali dengan memberikan pelumas. Namun jika tidak mengalami perubahan sebaiknya ganti baru. Penyebabnya banyak faktor, tapi yang paling sering disebabkan oleh kotoran dan air.
“Saran saya, sedikit tips. Kalau bisa jangan terlalu sering menaruh motor di luar, apalagi dalam musim hujan. Karena itu salah satu hal yang menyebabkan air masuk ke kabel gas atau throttle gas,†tutupnya.
Â
(kpl/nzr/ahm)