Sukses

Cek Air Radiator Vario, Biar Mesin "Anti Keriting"

Honda Vario kerap terabaikan padahal membutuhkan pasokan air yang cukup. Jika sampai terlambat, lambat laun mesin motor bisa saja "keriting" karena overheat.

Diterbitkan 13 Agustus 2015, 21:30 WIB

Otosia.com Perawatan motor berpendingin air atau radiator harus selalu dilakukan secara telaten dan berkala. Salah satunya Honda Vario yang kerap terabaikan padahal membutuhkan pasokan air yang selalu cukup. Jika sampai terlambat, lambat laun mesin motor bisa saja "keriting" karena overheat.

Biasanya, alasan terbesar yang kerap menjangkiti para biker adalah karena malas tengak-tengok lubang intip reservoir yang terletak cover body sebelah kanan. Padahal dari pabrikan sendiri sudah menempatkan rongga-rongga untuk mengintip volume cairan dari luar sehingga tanpa harus melepas bodi. Meski demikian, masih saja ada kasus kelupaan.

Proses mengecek komponen ini pertama kali adalah dengan memperhatikan indikator. Jika tengah sejajar dengan "upper", maka kondisi radiator masih aman. Tapi seandainya terlihat penampang lower, itu tandanya Anda harus ditambah. Tapi kalau sudah dipakai berjalan di atas 10.000 km, maka obat penurun panas ini wajib diganti.

Cara mengganti dan menambahkannya sangatlah mudah. Siapkan dahulu air radiator khusus dari Honda Genuine Coolent. Lalu buka tutup radiator bagian bawah, dan kuras habis terlebih dahulu air radiator lama. Setelah selesai, rapatkan lagi tutup bawahnya.

Sekarang tuangkan coolent yang sudah disiapkan cukup separuh botol saja. Tutup lagi tabung reservoir dan tuangkan sisanya untuk tabung di bawah jok. Setelah itu, pastikan indikator bahwa sudah berada pada level upper dan pasang lagi part yang baru dibongkar agar motor terlihat cantik. Selesai dan mudah kan?

 (kpl/sdi)
EnamPlus