Daftar Busi untuk Motor Supra 'Bapak' dari Generasi 1997 hingga Sekarang

Ilustrasi busi untuk Honda Supra (dokumen Otosia.com)... Selengkapnya

Otosia.com, Jakarta Honda Supra bisa dibilang sebagai motor yang legendaris di Indonesia. Namanya tidak pernah sirna, masih membekas dengan sejarahnya yang panjang menemani multi generasi pecinta motor Tanah Air.

Honda Supra pertama kali menapakkan bannya di bumi Indonesia tahun 1997 silam. Perbaruan kemudian terus terjadi termasuk embel-embel nama, namun tetap eksis memakai 'Honda Supra'.

Sekian lama itu juga, busi yang dipakai berganti mengikuti arah perkembangan zaman. Contohnya, Supra dari tahun 1997 hingga 2003, memakai tipe busi C7HSA.

Mengutip postingan akun sosial media Instagram PT NGK Busi Indonesia, @ngkbusi, disitat Kamis (29/12/2022), dalam kurun waktu enam tahun itu, nama Supra sudah empat kali berganti rupa minor ditambah nama dagang antara lain Supra X (1998), Supra V/XX (2002) dan Supra Fit (2003).

2 dari 3 halaman

Generasi 2006

Beranjak ke tahun 2006, Supra berganti generasi. Kali ini sudah menggunakan mesin 125cc dengan tampang lebih gagah. Ia kemudian diberi nama Supra X 125.

Businya belum berubah, masih C7HSA, hingga berlanjut ke generasi New Supra Fit pada tahun yang sama.

Uniknya, masih di tahun 2006, Honda mengeluarkan seri terbaru Supra X 125 yang memakai injeksi PGM-FI. Di sinilah busi Supra juga mulai berganti generasi, yakni memakai CPR6EA-9.

Busi yang sama masih dipertahankan sampai tahun 2014. Ketika itu Supra berkembang dari Supra X 125 PGM-FI (2006), ke New Supra X 125 (2008), Supra X Helm Ini (2011) dan Supra X 125 CW Facelift (2014).

Masuk ke tahun 2016, kehadiran Supra GTR 150 memberi warna baru buat jajaran Honda Supra. Motor yang generasi lawasnya jamak disebut 'Supra Bapak' itu berganti generasi dengan mesin lebih besar, tampang sporty ban gambot kesukaan anak-anak muda milenial.

Di tahun itu pun, busi bawaannya ganti lagi dengan NGKMR9C-9N yang masih dipakai hingga sekarang.

3 dari 3 halaman