Harga Alphard Bekas di Indonesia, Mulai Rp 100 Juta

Harga Toyota Alphard bekas di pasaran sangat bervariasi, dipengaruhi oleh beberapa faktor penting. Faktor-faktor tersebut meliputi tahun produksi, kondisi fisik mobil, varian yang dipilih, serta kelengkapan fitur yang ditawarkan.

Variasi harga ini memungkinkan calon pembeli untuk menemukan Alphard yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan mereka. Berikut daftar harga Toyota Alphard bekas di pasar otomotif Indonesia, diurutkan berdasarkan generasinya, mulai dari yang pertama hingga yang terbaru.

Generasi pertama Toyota Alphard, yang diproduksi antara tahun 2002 hingga 2008, merupakan pilihan paling terjangkau di pasar mobil bekas. Unit-unit ini menawarkan kesempatan untuk memiliki MPV premium dengan harga yang sangat kompetitif.

Kisaran harga untuk generasi pertama ini umumnya berada di antara Rp 100 juta hingga Rp 160 jutaan, tergantung pada varian dan kondisi mobil. Beberapa penawaran bahkan menunjukkan harga yang lebih rendah, seperti Alphard 2.4 G AT tahun 2004 yang pernah ditawarkan di e-commerce seharga Rp 94,5 juta.

Varian yang tersedia pada generasi ini meliputi pilihan mesin 2.400 cc dan 3.000 cc. Meskipun usianya sudah tidak muda, Alphard generasi pertama tetap menawarkan kenyamanan dan fitur yang relevan bagi banyak pengguna.

Generasi kedua Alphard membawa perubahan desain yang lebih modern dan peningkatan fitur yang signifikan dibandingkan pendahulunya. Perubahan ini membuatnya terlihat lebih segar dan menarik di mata konsumen.

Kisaran harga untuk Alphard generasi kedua berada di antara Rp 165 jutaan hingga Rp 400 jutaan, tergantung tahun produksi dan kondisi. Contohnya, Alphard 2.4 G AT tahun 2012 bisa berkisar Rp 300 juta hingga Rp 350 juta, sementara varian 2.5 X AT tahun 2014 mencapai Rp 450 juta hingga Rp 500 juta.

Generasi ini dilengkapi dengan pilihan mesin 2.4L 4-silinder atau 3.5L V6, serta fitur-fitur premium seperti Dual Sunroof, Captain Seat dengan Ottoman, AC Dual Zone, dan Head Unit layar sentuh. Fitur-fitur ini menambah kenyamanan dan kemewahan berkendara.

Generasi ketiga Alphard tampil lebih elegan dan mewah, dengan peningkatan signifikan pada aspek keamanan dan kenyamanan, serta teknologi terkini. Desainnya yang lebih futuristik membuatnya tetap relevan hingga saat ini.

Harga Alphard generasi ketiga bekas memiliki rentang yang cukup lebar, mulai dari Rp 500 jutaan hingga di atas Rp 1 miliar. Contohnya, unit tahun 2015 dapat ditemukan di kisaran Rp 655 juta hingga Rp 715 juta, sedangkan model tahun 2019 bisa mencapai Rp 895 juta hingga Rp 1,145 miliar.

Untuk unit yang lebih baru seperti tahun 2021-2022, harganya bisa mencapai Rp 1,6 miliar hingga Rp 1,8 miliar. Ini menunjukkan bahwa Alphard generasi ketiga masih sangat diminati dan mempertahankan nilai jual yang tinggi.

Generasi terbaru Alphard (AH40), yang diluncurkan sejak tahun 2023, menghadirkan desain yang lebih modern dan fitur-fitur terkini. Model ini dibangun di atas platform TNGA-K dan menawarkan opsi mesin hybrid yang lebih efisien.

Karena masih tergolong sangat baru di pasaran, unit bekas Alphard generasi keempat mungkin belum banyak tersedia. Jika pun ada, harganya masih sangat mendekati harga unit baru, bahkan bisa di atas Rp 1,3 miliar untuk model 2025.

Unit baru Alphard 2.5 HEV (Premium Color) MPV tahun 2024 sendiri bisa mencapai Rp 1.335.000.000. Oleh karena itu, bagi yang mencari Alphard bekas dengan harga lebih terjangkau, generasi sebelumnya masih menjadi pilihan utama.

Beberapa faktor utama memiliki peran signifikan dalam menentukan harga jual kembali Toyota Alphard bekas. Pemahaman terhadap faktor-faktor ini akan membantu calon pembeli membuat keputusan yang lebih informasi.

• Tahun Produksi: Semakin baru tahun produksi mobil, semakin tinggi pula harga jual kembali unit bekasnya di pasaran.
• Varian: Alphard tersedia dalam beberapa varian seperti tipe G, V, dan Executive Lounge. Varian Executive Lounge umumnya memiliki harga termahal karena fitur eksklusifnya yang lebih lengkap.
• Kondisi Mobil: Mobil bekas dengan kondisi prima, kilometer rendah, dan riwayat servis lengkap cenderung memiliki harga lebih tinggi dibandingkan unit yang kurang terawat.
• Modifikasi dan Aksesori: Alphard bekas dengan modifikasi atau aksesori premium seperti sistem audio, velg khusus, atau interior kustom biasanya memiliki harga lebih mahal.
• Kelengkapan Dokumen: Kelengkapan surat-surat kendaraan yang sah dan valid juga sangat mempengaruhi harga jual dan kepercayaan pembeli.
• Lokasi Pembelian: Harga dapat bervariasi tergantung lokasi penjualan, karena perbedaan permintaan dan penawaran di setiap daerah.
• Perkembangan Pasar: Kehadiran model baru atau MPV listrik pesaing juga dapat memicu dinamika harga Alphard bekas di pasar otomotif.

Mengingat Alphard adalah mobil premium dengan teknologi canggih, ketelitian sangat penting saat membeli unit bekas. Langkah-langkah berikut dapat membantu Anda mendapatkan Alphard bekas yang berkualitas.

1. Periksa Riwayat Servis dan Buku Perawatan: Pastikan mobil memiliki riwayat servis lengkap di bengkel resmi Toyota atau bengkel terpercaya. Riwayat yang baik menunjukkan perawatan rutin dan berkualitas.
2. Cek Kondisi Mesin dan Transmisi: Periksa kondisi mesin secara detail, pastikan tidak ada suara kasar, asap berlebihan, atau kebocoran oli. Untuk transmisi otomatis, pastikan perpindahan gigi berjalan mulus tanpa hentakan.
3. Teliti Interior dan Fitur Hiburan: Periksa semua fitur premium seperti jok kulit, sistem hiburan, AC, sunroof, dan kursi elektrik berfungsi normal. Kerusakan pada fitur ini bisa memerlukan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
4. Amati Eksterior dan Rangka: Periksa bodi mobil dari bekas tabrakan, penyok, atau tanda-tanda karat yang dapat mengindikasikan kerusakan struktural.
5. Lakukan Test Drive: Rasakan langsung kinerja mesin, transmisi, dan kaki-kaki mobil dalam berbagai kondisi jalan. Perhatikan juga komponen kaki-kaki, terutama pada Alphard generasi pertama yang mungkin sudah kurang optimal karena usia.
6. Cek Sliding Door dan Kelistrikan: Pastikan pintu power sliding dan sunroof berfungsi dengan baik dan lancar, karena biaya perbaikan motor penggeraknya bisa mahal. Periksa juga semua komponen kelistrikan lainnya.
7. Cek Legalitas dan Kelengkapan Dokumen: Pastikan surat-surat kendaraan seperti BPKB, STNK, dan faktur lengkap serta sah, dan cocok dengan nomor rangka dan mesin.
8. Pertimbangkan Biaya Perawatan: Siapkan dana lebih untuk perawatan berkala, karena Alphard bekas, terutama yang berusia tua, mungkin memerlukan penggantian komponen akibat usia pakai.
9. Perhatikan Bahan Bakar: Pastikan Alphard bekas yang diincar selalu menggunakan bahan bakar dengan oktan di atas 90, karena penggunaan bahan bakar yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja mesin.
10. Beli dari Dealer Terpercaya: Membeli dari dealer yang memiliki reputasi baik dapat memberikan jaminan kualitas, transparansi, dan terkadang layanan purna jual yang lebih baik.