Harga Daihatsu Terios Bekas di 2025, Kini Mulai Rp 90 Jutaan

Daihatsu Terios generasi pertama diluncurkan pada Desember 2006 dan diproduksi hingga tahun 2017. Generasi ini dikenal dengan desainnya yang tangguh dan modern, dilengkapi ciri khas ban serep "konde" yang menempel di pintu belakang.

Mesin yang digunakan adalah 3SZ-VE 1.495 cc DOHC 16 Valve dengan teknologi VVT-i, menghasilkan tenaga hingga 109 hp dan torsi 145 Nm. Pilihan transmisi tersedia dalam manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Pada awal peluncurannya, fitur keselamatan masih tergolong sederhana, belum dilengkapi ABS dan dual airbag.

Generasi ini mengalami beberapa penyegaran atau facelift selama masa produksinya. Pada penyegaran tahun 2010-2012, Terios mendapatkan tampilan grille dan bumper yang lebih aerodinamis, serta velg desain baru. Interiornya juga diperbarui dengan dashboard yang lebih mewah, integrated head unit, dan Electronic Power Steering (EPS).

Penyegaran berikutnya di tahun 2013-2014 membawa perubahan pada bumper depan dan belakang, penambahan rear spoiler, dan spare wheel cover pada varian tertinggi. Fitur keselamatan mulai ditingkatkan dengan hadirnya dual SRS airbag. Terakhir, penyegaran tahun 2015 membawa perubahan signifikan pada eksterior dan interior, termasuk penggunaan lampu LED di bagian depan dan belakang.

Harga mobil bekas sangat bervariasi tergantung kondisi fisik, jarak tempuh, varian, dan lokasi penjualan. Berikut adalah estimasi Harga Daihatsu Terios Bekas generasi pertama berdasarkan tahun produksi:

• Tahun 2007: Harga mulai dari Rp 70 jutaan hingga Rp 95 jutaan.
• Tahun 2008: Harga sekitar Rp 89 juta hingga Rp 93 juta.
• Tahun 2009: Harga mulai dari Rp 80 juta hingga Rp 95 juta.
• Tahun 2010: Harga berkisar antara Rp 83 juta hingga Rp 120 juta, tergantung varian.
• Tahun 2011: Harga sekitar Rp 82 juta hingga Rp 114 juta.
• Tahun 2012: Harga berkisar antara Rp 96 juta hingga Rp 150 juta.
• Tahun 2013: Harga sekitar Rp 107 juta hingga Rp 114 juta.
• Tahun 2014: Harga berkisar antara Rp 130 juta hingga Rp 160 juta.
• Tahun 2015: Harga mulai dari Rp 117 juta hingga Rp 168,5 juta.
• Tahun 2016: Harga sekitar Rp 155 juta hingga Rp 157 juta.
• Tahun 2017: Harga sekitar Rp 142 juta hingga Rp 155 juta.

Generasi kedua, yang sering disebut All New Terios, diluncurkan pada akhir tahun 2017 atau awal 2018. Generasi ini membawa perubahan desain yang signifikan, meninggalkan ciri khas ban serep "konde" di belakang.

Tampilan All New Terios mengadopsi gaya yang lebih modern dan aerodinamis, memberikan kesan SUV yang lebih kontemporer. Interiornya juga jauh lebih modern dengan berbagai fitur canggih, seperti head unit layar sentuh 7 inci, panel AC digital, dan audio steering switch.

Mesin yang digunakan pada generasi kedua adalah 2NR-VE, yang menawarkan efisiensi dan performa yang lebih baik. Peningkatan fitur dan desain ini menjadikan Terios generasi kedua pilihan menarik bagi konsumen yang mencari SUV bekas dengan tampilan dan teknologi lebih baru.

Untuk model yang lebih baru, Harga Daihatsu Terios Bekas generasi kedua juga menunjukkan variasi yang cukup besar. Berikut adalah perkiraan harga berdasarkan tahun produksi:

• Tahun 2018: Harga mulai dari Rp 160 juta hingga Rp 205 juta.
• Tahun 2019: Harga mulai dari Rp 178 juta hingga Rp 215 juta.
• Tahun 2020: Harga mulai dari Rp 177 juta hingga Rp 215 juta.
• Tahun 2021: Harga mulai dari Rp 179 juta hingga Rp 205 juta.
• Tahun 2022: Harga sekitar Rp 195 juta hingga Rp 206 juta.
• Tahun 2023: Harga mulai dari Rp 193 juta hingga Rp 243 juta.
• Tahun 2024: Harga mulai dari Rp 203 juta hingga Rp 235 juta.

Beberapa faktor utama dapat memengaruhi harga jual Daihatsu Terios bekas di pasaran. Memahami faktor-faktor ini akan membantu calon pembeli membuat keputusan yang lebih tepat.

• Tahun Produksi: Semakin baru tahun produksi mobil, umumnya harga jualnya akan semakin tinggi karena usia pakai yang lebih muda dan teknologi yang lebih modern.
• Kondisi Mobil: Kondisi mesin, eksterior, dan interior yang terawat dengan baik akan meningkatkan nilai jual. Kerusakan atau perlu perbaikan dapat menurunkan harga.
• Jarak Tempuh (Odometer): Mobil dengan jarak tempuh rendah cenderung memiliki harga lebih tinggi, karena dianggap memiliki sisa masa pakai yang lebih panjang.
• Varian dan Tipe: Varian tertinggi atau dengan fitur lebih lengkap, seperti tipe R atau TX Adventure, biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan varian standar.
• Transmisi: Pilihan transmisi manual atau otomatis dapat memengaruhi harga, tergantung pada preferensi dan permintaan pasar di wilayah tertentu.
• Lokasi Penjualan: Harga mobil bekas dapat bervariasi di setiap daerah atau kota karena perbedaan permintaan dan penawaran lokal.
• Riwayat Servis: Riwayat servis rutin di bengkel resmi atau terpercaya dapat menjadi nilai tambah yang signifikan, menunjukkan bahwa mobil dirawat dengan baik.

Daihatsu Terios bekas menawarkan pilihan SUV yang menarik dengan rentang harga yang luas, memungkinkan calon pembeli menyesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan. Dari generasi pertama yang tangguh hingga generasi kedua yang lebih modern, Terios tetap menjadi pilihan populer di pasar mobil bekas Indonesia.

Penting untuk selalu melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi kendaraan, termasuk mesin, bodi, dan interior, sebelum memutuskan untuk membeli. Selain itu, pastikan kelengkapan surat-surat kendaraan juga diperiksa dengan teliti untuk menghindari masalah di kemudian hari.