5 Motor Bebek Idaman di Awal 2000an, Kini Harganya Ada yang di Bawah Rp 5 Juta

Liputan6.com, Jakarta Era awal 2000-an menjadi saksi kejayaan motor bebek di Indonesia, sebelum dominasi skuter matik merajalela. Kendaraan roda dua ini menjadi pilihan utama masyarakat karena menawarkan kombinasi efisiensi, ketangguhan, dan kepraktisan dalam mobilitas sehari-hari. Banyak model yang kala itu menjadi idaman, bahkan sempat menjadi simbol status di kalangan anak muda maupun keluarga.

Kini, dua dekade telah berlalu, namun beberapa legenda motor bebek tersebut masih bisa ditemukan di pasar motor bekas dengan harga yang sangat terjangkau. Bagi Anda yang ingin bernostalgia atau mencari kendaraan harian yang bandel dan ekonomis, beberapa pilihan menarik tersedia. Motor-motor ini membuktikan bahwa kualitas dan ketahanan tidak selalu harus dibayar mahal.

Berikut 5 Motor Bebek Idaman di Awal 2000an yang kini harganya di bawah Rp 5 Juta, lengkap dengan karakteristik dan perkiraan harganya di pasar motor bekas. 

Awal tahun 2000-an menandai lonjakan popularitas sepeda motor di Indonesia, menghasilkan banyak model yang kini dianggap legendaris. Ketahanan, keandalan, dan desain ikonik menjadi daya tarik utama motor-motor bebek dari era ini. Mereka dikenal dengan mesinnya yang bandel, irit bahan bakar, serta suku cadang yang mudah ditemukan dan harganya terjangkau.

Selain itu, banyak dari motor bebek tersebut menawarkan posisi berkendara yang nyaman. Hal ini membuatnya cocok untuk perjalanan jarak jauh maupun aktivitas harian di perkotaan. Kualitas konstruksi yang solid juga menjadi alasan mengapa motor-motor ini masih banyak dicari hingga saat ini.

Dengan harga yang kini jauh di bawah harga barunya dahulu, motor bebek bekas dari periode ini menawarkan solusi mobilitas yang ekonomis dan praktis. Mereka menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mengutamakan fungsi dan efisiensi tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Honda Supra X, khususnya generasi 125cc, merupakan salah satu motor bebek paling ikonik di Indonesia. Model ini terkenal karena ketangguhannya, efisiensi bahan bakar yang luar biasa, serta daya tahan mesin yang sangat baik. Motor ini pertama kali diluncurkan pada pertengahan tahun 2005 sebagai pengganti Honda Karisma 125D dan Kirana 125.

Pada masanya, Supra X 125 menjadi versi upgrade signifikan dari model 100cc sebelumnya, menawarkan kapasitas mesin yang lebih besar dan performa yang lebih baik. Keandalan mesinnya membuat Supra X 125 menjadi pilihan favorit banyak keluarga. Motor ini juga dikenal mudah dalam perawatan.

Di pasar motor bekas, Honda Supra X tahun produksi 2001-2008 seringkali dibanderol sekitar Rp 3 jutaan. Bahkan, unit Supra X 125 produksi tahun 2005-an dapat ditemukan di kisaran harga Rp 4-6 jutaan, dengan beberapa unit FI Helm in tahun 2016 ditawarkan seharga Rp 5 juta.

Yamaha Jupiter, terutama varian Jupiter Z yang diperkenalkan pada tahun 2003, menjadi pesaing kuat Honda Supra di pasar motor bebek. Motor ini menghadirkan mesin yang bertenaga dan desain sporty yang berhasil menarik perhatian banyak orang. Kalangan anak muda dan pecinta modifikasi sangat menggemari model ini.

Jupiter Z dikenal dengan mesin 110cc-nya yang responsif dan lincah, serta desainnya yang ramping dan futuristik pada masanya. Perpaduan performa dan tampilan membuatnya menjadi simbol gaya hidup bagi sebagian penggunanya. Motor ini juga dikenal memiliki akselerasi yang cukup baik.

Untuk Yamaha Jupiter Z bekas, model produksi tahun 2006-2009 umumnya memiliki harga pasaran sekitar Rp 4-7 jutaan. Namun, tidak jarang ditemukan unit yang lebih tua atau dengan kondisi tertentu yang harganya bisa di bawah Rp 5 juta, menjadikannya pilihan menarik.

Suzuki Shogun juga mencatatkan namanya dalam sejarah otomotif Indonesia, populer hingga awal 2000-an dengan model seperti Shogun 110 dan Shogun 125. Shogun 125 hadir sebagai opsi motor bebek dengan mesin 125cc yang menawarkan keseimbangan antara kecepatan dan kenyamanan. Motor ini memiliki akselerasi responsif dan kestabilan yang mumpuni.

Varian Suzuki Shogun 125 SP, yang pertama kali hadir pada tahun 2005, dikenal dengan performa mesinnya yang tangguh dan desain sporty. Mesin 124 cc 4-tak SOHC-nya mampu menghasilkan tenaga sekitar 9,6 dk pada 8.000 rpm, menjanjikan pengalaman berkendara yang bertenaga.

Harga Suzuki Shogun 125 bekas tahun 2005 dapat ditemukan di kisaran Rp 4,25 juta. Sementara itu, varian Shogun 125 SP bekas memiliki rentang harga yang lebih luas, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 7 jutaan, tergantung pada kondisi dan kelengkapan unit.

Honda Karisma pertama kali meluncur pada tahun 2003 dan menjadi pelopor motor bebek bermesin 125cc di Indonesia. Motor ini dirancang khusus untuk kenyamanan pengendara saat menempuh perjalanan panjang, dengan desain yang elegan namun tetap bertenaga. Karisma memiliki desain bodi yang agak besar (bulky) dibandingkan Supra X saat itu.

Salah satu keunggulan Honda Karisma adalah bagasi yang cukup luas di balik joknya, memberikan kepraktisan ekstra bagi penggunanya. Selain itu, suspensinya yang empuk dan posisi berkendara yang nyaman menjadi daya tarik tersendiri. Fitur-fitur ini membuatnya ideal untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak menengah.

Meskipun produksinya sudah dihentikan, Honda Karisma tetap dicari karena mesinnya yang bandel dan biaya perawatan yang tergolong murah. Di pasar motor bekas, harga Honda Karisma bervariasi dari Rp 3 juta hingga Rp 5 juta, tergantung kondisi. Sebuah Honda Karisma tahun 2005 pernah tercatat seharga Rp 4,2 juta.

Yamaha Vega R adalah motor bebek yang sangat terkenal dengan keiritan bahan bakarnya dan mesinnya yang bandel. Karakteristik ini menjadikannya pilihan favorit untuk penggunaan sehari-hari oleh banyak kalangan. Motor ini juga menawarkan posisi berkendara yang nyaman, cocok untuk perjalanan jauh maupun aktivitas harian.

Ketersediaan suku cadang Yamaha Vega R masih sangat mudah ditemukan di pasaran, sehingga pemilik tidak perlu khawatir jika membutuhkan perbaikan atau penggantian komponen. Hal ini tentu menjadi nilai tambah yang signifikan bagi pembeli motor bekas. Biaya perawatannya pun relatif terjangkau.

Yamaha Vega R tahun produksi 2003-2011 dapat ditemukan dengan harga mulai dari Rp 2,9 juta hingga Rp 3 jutaan, tergantung kondisi dan tahun pembuatan. Beberapa penawaran bahkan menunjukkan Yamaha Vega R tahun 2008 seharga Rp 4,95 juta, sementara unit tahun 2005 bisa didapat seharga Rp 3 juta.

Meskipun harganya terjangkau, membeli motor bekas memerlukan ketelitian agar tidak menyesal di kemudian hari. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi fisik motor, termasuk mesin, rangka, sistem kelistrikan, dan komponen penting lainnya. Periksa juga apakah ada tanda-tanda kerusakan parah atau modifikasi yang tidak standar.

Selain kondisi fisik, kelengkapan dokumen menjadi hal yang krusial. Periksa STNK dan BPKB, serta pastikan nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan dokumen. Verifikasi juga identitas penjual untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Pastikan pajak kendaraan tidak mati terlalu lama.

Membeli motor bekas yang terawat dengan baik akan memastikan performa dan fungsionalitasnya masih bisa diandalkan untuk mobilitas sehari-hari. Jangan ragu untuk melakukan test ride singkat untuk merasakan langsung kondisi mesin dan kenyamanan berkendara. Pertimbangkan juga untuk membawa mekanik terpercaya saat melakukan pengecekan.