Jangan Kaget! Deretan Motor Sport 150cc Ini Harganya Sudah di Bawah Rp 5 Juta

Liputan6.com, Jakarta Memiliki motor sport 150cc seringkali menjadi impian bagi para pecinta otomotif di Indonesia. Namun, harga unit baru yang terus meningkat kerap menjadi kendala utama bagi banyak orang. Beruntungnya, pasar motor bekas menawarkan solusi menarik, memungkinkan impian tersebut terwujud dengan anggaran yang lebih terjangkau.

Jangan kaget, di tengah hiruk pikuk pasar kendaraan roda dua, ada deretan motor sport 150cc yang harganya sudah bisa ditemukan di bawah Rp 5 juta. Pilihan ini membuka peluang bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berkendara motor sport tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Meskipun tergolong langka, beberapa model motor sport 150cc generasi awal atau dengan kondisi tertentu dapat ditemukan dengan harga di bawah Rp 5 juta di pasar motor bekas Indonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya yang patut Anda pertimbangkan lengkap dengan tips penting yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membelinya.

Suzuki Satria F150, yang dikenal sebagai "Hyper Underbone", merupakan salah satu motor 150cc 4-Tak tercepat di kelasnya. Motor ini dibekali mesin 150 cc, 4 klep DOHC dengan transmisi 6 percepatan, menjadikannya pilihan menarik bagi penggemar kecepatan.

Beberapa penawaran di pasar motor bekas menunjukkan bahwa model tahun lama dapat ditemukan dengan harga yang sangat terjangkau. Misalnya, Suzuki Satria F150 4-Tak Tahun 2011 pernah ditawarkan seharga Rp 4.500.000. Bahkan, ada juga Satria Fu 2011 yang dijual seharga Rp 3.850.000, serta model tahun 2014 seharga Rp 5.000.000.

Honda Verza 150, terutama generasi pertamanya, juga menjadi kandidat kuat untuk motor sport 150cc dengan harga terjangkau dengan mesin yang dikenal irit bahan bakar. Model keluaran tahun 2013, 2014, atau 2015 bisa menjadi pilihan jika Anda mencari unit di bawah Rp 10 juta, bahkan beberapa di antaranya bisa mendekati angka Rp 5 juta.

Harga termurah yang pernah dijumpai di pasaran adalah sekitar Rp 7 jutaan untuk keluaran tahun 2013. Yang lebih mengejutkan, sebuah Honda Verza 2015 pernah dilelang dengan harga Rp 2,8 jutaan di Makassar, menunjukkan potensi harga yang sangat rendah untuk unit tertentu.

Yamaha Byson dikenal dengan desainnya yang gagah dan berotot, menjadikannya favorit di kalangan pecinta motor naked sport. Mesin motor ini juga dikenal bandel dengan biaya perawatan yang tergolong murah untuk kelas motor sport entry-level. Saat ini, cukup mudah menemukan Yamaha Byson bekas dengan kisaran harga mulai dari Rp 5 jutaan, terutama untuk model-model awal.

Meskipun Yamaha Byson generasi kedua tahun 2012-2014 umumnya berkisar Rp 6-7 jutaan, harga motor bekas Yamaha Byson tahun 2011-2016 juga pernah ditemukan mulai dari Rp 4 jutaan. Beberapa iklan di OLX menunjukkan Yamaha Byson tahun 2012 seharga Rp 5.000.000 dan tahun 2013 seharga Rp 5.500.000.

Beberapa motor sport 150cc lainnya, meskipun umumnya di atas Rp 5 juta, bisa saja ditemukan mendekati angka tersebut jika kondisinya memerlukan perbaikan atau pajaknya mati. Ini membutuhkan pencarian yang lebih jeli dan kesiapan untuk perbaikan.

Yamaha Vixion generasi pertama keluaran 2007 masih banyak peminatnya dan harganya bisa di bawah Rp 10 juta, bahkan ada yang mendekati Rp 5 juta. Motor ini layak dipinang karena memiliki desain yang long-lasting dengan opsi part modifikasi yang melimpah di pasaran.

Opsi lain untuk dilirik di range harga di atas Rp 5 juta namun di bawah Rp 10 juta adalah Honda CB150R StreetFire. Generasi pertama dari CB150R StreetFire buatan AHM ini juga banyak dijual di harga Rp 10 jutaan ke bawah, dengan model tahun 2015 beberapa ditawarkan seharga Rp 7.000.000 di marketplace.

Membeli motor bekas merupakan alternatif cerdas untuk mendapatkan kendaraan impian dengan anggaran terbatas. Banyak individu tergiur dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan motor baru, sehingga memungkinkan mereka memiliki model atau tipe motor yang sebelumnya sulit dijangkau.

Meskipun demikian, ada risiko yang menyertainya. Tidak sedikit pembeli yang akhirnya menyesal karena kondisi motor yang dibeli ternyata tidak layak jalan atau bahkan menyimpan banyak masalah tersembunyi. Oleh karena itu, diperlukan tingkat kehati-hatian dan pengetahuan yang memadai sebelum melakukan transaksi.

Memahami seluk-beluk pasar motor bekas dan tips inspeksi yang benar adalah kunci. Dengan persiapan yang matang, potensi kerugian dapat diminimalisir, dan Anda bisa mendapatkan unit yang sesuai dengan ekspektasi serta anggaran yang tersedia.

Membeli motor bekas, terutama dengan anggaran ketat, membutuhkan ketelitian ekstra agar tidak menyesal di kemudian hari. Penting untuk mengetahui tips membeli motor bekas yang aman dan tepat untuk mendapatkan unit terbaik.

Riset Harga Pasaran

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membeli motor bekas adalah mencari tahu harga pasarannya sebagai perbandingan. Ini penting agar Anda tidak membeli motor bekas yang harganya murah namun kualitasnya buruk hingga tidak layak dibawa berkendara.

Jangan mudah tergiur dengan tawaran harga di bawah standar, karena itu biasanya kedok penipuan atau unitnya memang tidak bagus. Harga yang terlalu murah seringkali menjadi indikasi adanya masalah tersembunyi yang bisa memakan biaya perbaikan lebih besar di kemudian hari.

Cek Kondisi Fisik dan Mesin Secara Menyeluruh

Setelah menemukan motor incaran, segera hubungi penjual dan janjian untuk bisa bertemu serta melihat kondisi motor secara langsung. Periksa kondisi bodi motor, apakah ada goresan besar, retak, atau tanda bekas jatuh yang mengindikasikan pernah mengalami kecelakaan. Pastikan juga bagian kaki-kaki, suspensi, dan stang apakah masih lurus atau sudah miring.

Untuk mesin, nyalakan dan dengarkan suaranya. Mesin yang sehat biasanya bersuara halus dan stabil, tidak kasar atau mudah mati. Anda juga bisa menarik tuas gas saat mesin hidup hingga putaran tinggi alias digeber, lalu perhatikan apakah putaran mesin langsam atau tidak. Motor yang kondisinya tidak bagus biasanya langsung drop bahkan tak jarang langsung mati. Jangan lupa periksa kebocoran oli dan kondisi ujung knalpotnya apakah bersih atau ada bekas oli.

Periksa Kelengkapan Surat-surat Kendaraan

Pastikan nomor rangka dan mesin sesuai dengan yang tertera di STNK dan BPKB. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan legalitas kendaraan. Jika terdapat bekas las atau perubahan mencurigakan pada nomor rangka atau mesin, sebaiknya hindari pembelian.

Pengecekan ini penting untuk memastikan keaslian dan legalitas kendaraan, serta menghindari masalah hukum di kemudian hari. Pastikan semua dokumen lengkap dan valid, termasuk pajak yang masih hidup.

Hindari Pembayaran Uang Muka Sebelum Inspeksi

Jangan pernah menyerahkan uang di muka, apapun alasannya. Penting untuk menghindari pembayaran uang muka (down payment) sebelum mengecek kondisi motor secara menyeluruh dan memastikan semuanya sesuai.

Jika penjual meminta transfer uang terlebih dahulu dengan alasan apapun, disarankan untuk tidak langsung dituruti. Ini bisa jadi modus penipuan jual motor bekas, di mana setelah uang ditransfer, penjualnya kabur dan tidak ada kabar sama sekali.

Mendapatkan deretan motor sport 150cc dengan harga di bawah Rp 5 juta bukanlah hal mustahil, terutama jika Anda jeli mencari model-model lawas seperti Suzuki Satria F150, Honda Verza 150, atau Yamaha Byson. Membeli motor bekas memang bisa menjadi pilihan cerdas, asalkan tidak tergoda semata karena harga murah.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa menghindari risiko tertipu dan mendapatkan motor bekas yang aman serta sesuai harapan. Ingat, ketelitian adalah kunci utama dalam berburu motor bekas, demi kenyamanan dan keamanan berkendara Anda.