Sukses

Toyota Aristo, Sedan Premium Serba Nyaman dengan Mesin High Performance

Toyota Aristo, kembaran dari Lexus GS di Jepang, terkenal nyaman dan premium. Namun mobil ini juga mudah dimodifikasi dan digunakan untuk drifting.

Diterbitkan 26 November 2023, 21:00 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Otosia.com, Jakarta Toyota terkenal mempunyai beragam sedan istimewa. Mayoritas model memberikan kesan dan rasa berkendara premium, terlihat dari Toyota Camry hingga tipe termahal Toyota Century.

Namun dari berbagai sedan Toyota secara global, beberapa di antaranya mempunyai performa sporti. Sebagai contoh adalah Toyota Chaser, Toyota Mark X hingga Toyota Aristo.

Model yang terakhir cukup jarang dibahas, bahkan di dunia otomotif sekalipun. Toyota Aristo, lebih umum dikenal sebagai Lexus GS di berbagai pasar, mempunyai keistimewaan tersendiri, terutama dengan pilihan mesin pada masanya.

2 dari 5 halaman

Hanya dua generasi

Nama Aristo pertama kali digunakan pada Lexus GS generasi pertama pada tahun 1991. Mobil ini mengusung kode S140 dan Aristo dikhususkan dijual untuk pasar Jepang, sebagai salah satu sedan premium Toyota.

Kemudian pada tahun 1997, Lexus GS generasi kedua berkode S160 debut secara global. Mobil ini mengusung bodi lebih besar dan memiliki deretan fitur kemewahan lebih mumpuni dibanding model sebelumnya.

Versi Aristo di Jepang tidak lagi diperkenalkan setelah generasi keduanya. Alasan utamanya adalah Toyota mulai menjual Lexus di Jepang, membuat adanya dua mobil sama dari brand yang berbeda kurang optimal.

3 dari 5 halaman

Mesin istimewa

Satu hal yang membuat Aristo istimewa adalah pilihan mesinnya. Baik generasi pertama dan kedua sama-sama bisa dipinang dengan mesin 3.000cc enam silinder segaris 2JZ-GTE twin turbo, sama seperti sports car legendaris Toyota Supra.

Sementara tipe termahalnya bisa dipinang dengan mesin V8. Lebih tepatnya 4.000cc 1UZ-FE atau 4.300cc 3UZ-FE. Keduanya sama-sama naturally aspirated, terkenal bandel dan halus dalam menyalurkan tenaganya.

Meski tersedia dengan pilihan mesin bertenaga, Aristo dipasarkan sebagai High Performance Sedan. Alhasil setiap model hanya bisa dipinang dengan pilihan transmisi otomatis, dengan 4 atau 5 percepatan.

4 dari 5 halaman

Modifikasi tenaga besar

Urusan dapur pacu pun terbilang istimewa, Toyota Aristo dan Lexus GS mudah dipasangkan modifikasi mesin untuk meningkatkan performanya.

Paling mudah adalah mesin 2JZ-GTE, lantaran jantung pacu ini terbukti dengan mudah mencapai lebih dari 700 hp dengan tambahan turbo dan modifikasi mesin lainnya. Sementara 1UZ-FE bisa mencapai angka yang sama dengan modifikasi internal mesin, hingga ke piston dan bagian lainnya.

Di sisi lain, mesin 3UZ-FE kurang ideal untuk dimodifikasi. Meski secara standar menghasilkan tenaga paling tinggi, 3UZ-FE bisa dikatakan sebagai versi “bore-up” dari 1UZ-FE. Dengan demikian area cylinder wall dan liner cenderung lebih tipis, kurang ideal untuk menembus angka lebih dari 600 hp.

5 dari 5 halaman

Drifting

Dengan mesin mudah dimodifikasi dan platform dasar berpenggerak roda belakang (RWD), Toyota Aristo juga kerap menjadi pilihan sebagai mobil untuk balapan drifting.

Mayoritas Toyota Aristo maupun Lexus GS yang digunakan untuk drifting menggunakan mesin 2JZ-GTE, lantaran lebih mudah dimodifikasi dan terkenal handal dengan angka tenaga kuda yang tinggi.

Begitu juga dengan pilihan mobilnya, di mana Aristo generasi pertama dan terutama generasi kedua lebih sering digunakan untuk drifting. Generasi seterusnya dirancang lebih sebagai sedan mewah, bukan untuk mengincar performa.   

EnamPlus