10 Potret Varian Nissan Skyline GT-R R34, Ada yang Jadi Mobil Polisi

Dirilis bersamaan dengan Nissan Skyline GT-R (R34) pada Januari 1999, V-Spec adalah versi sedikit ditinggalkan dari versi standarnya. V-Spec memiliki sistem ATTESA E-TS Pro yang ditingkatkan di LSD mobil tersebut. V-Spec juga memiliki suspensi yang kaku, splitter depan yang baru dan penambahan diffuser belakang

Pada Oktober 2000, V-Spec II hadir sebagai pengganti V-Spec pertama. Secara penampilan, V-Spec II dan V-Spec pertama tidak memiliki perubahan yang signifikan, perubahan terletak pada suspensi yang lebih kaku, rotor rem belakang yang lebih besar, dan penggunaan serat karbon pada bagian kap mesin. Perubahan juga terletak pada interior seperti : penggunaan aluminium pada pedal gas, rem, koplong dan penggunaan kain berwarna hitam di seluruh interior mobil.

Pada tahun 2000, V-Spec II N1 dirilis sebagai pengganti V-Spec N1. Pada varian ini, Nissan membuat mobil ini jauh lebih ringan ketimbang V-Spec N1. Langkah ini seperti menghilangkan beberapa bagian mobil dengan penambahan seperti catnya dibuat jauh lebih tipis dan kap mesin dengan serat karbon yang tidak dicat sebelumnya. V-Spec II N1 diproduksi dengan jumlah yang sangat terbatas hanya 18 unit.

Sebagai salam perpisahan Nissan untuk SKyline GT-R (R34), pabrikan Jepang itu merilis V-Spec II Nür sebagai varian terakhir dari keluarga V-Spec. Mobil ini hadir dengan mesin RB26DETT N1 dengan turbo yang lebih besar menghasilkan tenaga sebesar 330HP. Tampilan luar juga mendapatkan perubahan seperti penutup cam berubah warna menjadi Millenium Jade, angka speedometer diubah sampai 300km/h, dan jahitan untuk tim interior memiliki warna yang berbeda.

Sebagai salam perpisahan Nissan untuk Skyline GT-R (R34) Nissan merilis M-Spec Nür sebagai varian terakhir dari keluarga M-Spec. Mobil ini hadir dengan mesin RB26DETT N1 dengan turbo yang lebih besar menghasilkan tenaga sebesar 330HP. Tampilan luar juga mendapatkan perubahan seperti penutup cam berubah warna menjadi Millenium Jade, angka speedometer diubah sampai 300km/h, dan jahitan untuk trim interior memiliki warna yang berbeda

Untuk merayakan ulang tahun Nismo ke-20, mereka memperkenalkan Z-tune. Nismo awalnya merancang Z-tune di tahun 2002 ketika Nissan mengakhiri produksi Skyline (R34), tak lama, Z-tune pertama dibuat pada tahun 2003 dengan menggunakan V-Spec kondisi bekas sebagai basisnya, mesin RB26DETT "Z2" di mobil ini menghasilkan tenaga 500HP dengan torsi 540NM. Z-tune hanya tersedia sebanyak 19 unit dan dua diantaranya adalah prototype.

GT-R (R34) R-tune R1 adalah salah satu Skyline yang sudah mendapatkan paket peningkatan performa Nismo. Dengan paket tersebut, mobil secara langsung memiliki tenaga sebesar 450HP dengan torsi sebesar 470Nm. Paket tersebut juga datang dengan aksesoris untuk eksterior dan interior seperti body kit, badge bertuliskan "nismo R-Tune". speedometer berwarna hitam atau putih, GT Shuft Knob dan lain - lain.

GT-R (R34) Clubman Race Spec adalah salah satu Skyline yang sudah mendapatkan paket peningkatan performa dari Nismo. Paket tersebut disediakan oleh Nismo yang dapat diterapkan kepada pemilik Skyline GT-R (R34) di seluruh dunia.

Selain digunakan sebagai sport car untuk kalangan umum dan warga sipil, Nissan Skyline GT-R (R34) juga digunakan sebagai kendaraan dinas kepolisian seperti dilakukan oleh kepolisian Prefektur Saitama di Jepang. Diketahui ada unit Nissan Skyline GT-R (R34) yang digunakan oleh kepolisian Prefektur Saitama sebagai mobil patroli jalan raya dan salah satu unitnya tidak mengenakan livery mobil polisi Jepang alisan polos (unmarked).

Pada tahun 1999, Nissan resmi menggunakan Skyline GT-R (R34) sebagai mobil balap mereka di ajang Japanese Touring Car Championship atau JTCC (sekarang dikenal dengan nama Super GT) dan menggantikan Skyline GT-R (R33) yang sudah digunakan oleh Nissan pada ajang tersebut selama tiga tahun.