Otosia.com, Jakarta Teknologi industri otomotif terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Termasuk sistem suspensi yang juga semakin canggih. Ingat zaman dulu harus rela mengorbankan kenyamanan demi tampilan ceper yang kece, serta sering mentok ketika melewati polisi tidur atau jalan rusak? Sekarang sudah tak perlu khawatir lagi, karena ada air suspension dan air cup.
Sistem air suspension pada mobil bertugas menggantikan peran shockbreaker dan per dalam menyangga kendaraan. Namun, berbeda dengan shockbreaker konvensional yang bersifat statis. Air suspension memiliki fleksibilitas tinggi, sehingga sangat menyenangkan untuk yang hobi modifikasi. Alhasil mobil tetap bisa tampil kece sekaligus fungsional.
Baca Juga
Akan tetapi, sistem suspensi air suspension kurang efektif dalam hal performa. Hal ini karena per yang bekerja sama dengan shockbreaker digantikan oleh balon karet. Tapi tenang saja, saat ini sudah ada teknologi suspensi bernama Air Cup yang juga bisa naik-turun namun lebih ke arah performance dan memudahkan hidup.
Advertisement
Penasaran apa bedanya Air Cup dengan air suspension? Simak penjelasan dan harganya di bawah ini.
Air Suspension
Teknologi air suspension pada awalnya digunakan oleh mobil-mobil mewah untuk memberikan kenyamanan dan fleksibel dalam mengatur keras-empuknya. Kemudian mulai merambah dan digunakan oleh bus hingga modifikasi.
Komponen-komponen utama yang digunakan pada sistem air suspension meliputi tabung udara, kompresor, balon suspensi (bag) dan sistem elektronik (management) yang mengatur keseluruhan kinerja suspensi.
Cara kerja air suspension cukup berbeda dengan suspensi konvensional. Per yang biasa berifungsi meredam guncangan digantikan dengan balon karet (bag). Balon tersebut menjadi tempat disalurkannya udara yang menyebabkan balon tersebut mengembang atau mengempis. Apabila balon dikembangkan, maka mobil akan meninggi dan membuat bantingannya kaku.
Selain dapat meninggikan suspensi, air suspension juga bisa membuat mobil semakin ceper dan eksklusif berkat air suspension yang sangat fleksibel dan dinamis.
Sebenarnya, tujuan utama dari air suspension adalah saat parkir. Mobil-mobil yang menggunakannya cenderung memiliki gaya parkir hingga body menyentuh bibir pelek. Namun, saat jalan harus ditinggikan sedikit agar tidak mentok. Sehingga air suspension dirasa cocok karena memiliki jarak tinggi-rendah yang cukup jauh.
Advertisement
Air Cup
Air piston atau akrab disapa Air Cup merupakan teknologi suspensi yang menambah fleksibilitas, produk semacam ini mampu memberikan rasa aman karena tidak rentan “kepentok” saat melewati jalan rusak atau polisi tidur.
Berbeda dengan air suspension, air cup tidak menggunakan balon karet di sektor kaki-kakinya. Melainkan hanya mengandalkan coilover yang dipasangkan perangkat air cup di atasnya. Sehingga air cup lebih berperan sebagai alat bantu mobil ceper, bukan untuk menceperkan mobil seperti suspensi udara.
Kelemahan air cup daripada air suspension terletak pada fleksibilitasnya. Air cup hanya mampu meninggikan mobil, tidak untuk merendahkan hingga amblas seperti air suspension. Penggunaannya pun hanya bisa diaplikasikan pada mobil yang sudah merubah suspensinya menjadi coilover, sebab air cup tidak bisa dipasang di sistem suspensi standar pabrikan.
Sudah paham apa bedanya? Berikut deretan merek air suspension dan air cup beserta harganya. Siap-siap kantong jebol.
Air Lift
Perusahaan spesialis suspensi asal Amerika Serikat ini sudah berdiri sejak 1949 yang bermarkas di Lansing, Michigan. Tentu kualitasnya sudah tak perlu diragukan lagi, termasuk untuk sistem air suspension-nya.
Setiap pembelian air suspension Airlift, konsumen akan mendapatkan empat shockbreaker bag, satu unit kompresor, tabung udara alumunium, control unit (management), pipa-pipa udara, remote, dan kabel full set. Semua ini mudah terpasang karena mengusung sistem plug and play.
Harga air suspension air lift berada di kisaran Rp25 juta hingga Rp80 jutaan tergantung jenis mobilnya.
Advertisement
AIRBFT
AIRBFT sudah berkiprah di bidang suspensi udara sejak 2008, hingga sekarang menjadi salah satu favorit di kalangan pecinta modifikasi. Ciri khas dari AIRBFT adalah kompresornya yang memiliki suara sangat halus. Sehingga tidak mengganggu selama perjalanan. Serta ia sudah dilengkapi dengan memory preset.
Dalam paket pembeliannya tersedia controller (management), modul Bluetooth, touchpad controller (remote), dua buah kompresor, power supply, tabung udata, water separator, pipa udara, empat air shock absorber, alat pengatur tinggi dan damping suspensi, gunting pipa, lem, dan empat buah height sensor.
Harga suspensi udara AIRBFT dibanderol mulai dari Rp26,8 juta untuk empat shock absorber-nya saja, Rp54,2 juta untuk control kit, dan Rp78,7 juta untuk Diamond Fullkit dengan kelengkapan seperti di atas. Terdapat varian lebih terjangkau yaitu Silver package dengan harga Rp53,8 jutaan.
Airgen
Airgen menyediakan suspensi udara untuk berbagai mobil, termasuk MPV, sedan, dan SUV. Tak hanya spesifik untuk model tertentu, Airgen juga menyediakan varian universal yang dapat diaplikasikan ke semua mobil dengan tipe Airgen Deluxe.
Konsumen akan mendapat empat bag shock absorber, tabung udara alumunium, dua solenoid valve, satu indikator jarum, pipa udara 30m, satu buah bracket, kompresor, tombol pengontrol, connector, dan kabel set di setiap pembeliannya. Akan tetapi ia belum memiliki management canggih seperti Airlift dan AIRBFT.
Harga Airgen tipe Deluxe dijual seharga Rp24 juta, sementara tipe Pro Series dijual mulai dari Rp48 juta hingga Rp58 jutaan.
Advertisement
ISX Air Piston
Berbeda dengan paket air suspension yang dilengkapi shock absorber, air cup atau air piston hanya mendapatkan kompresor, tabung, dan piston yang mendorong naik atau turun.
ISX Air Piston merupakan merek keluaran dari Stancelab asal Indonesia. Air cup ini mampu meingikan mobil hingga 5cm. Tentunya sangat berguna bagi mobil-mobil gaya static saat bertemu polisi tidur. Rasa digunakannya juga sama saja seperti coilover, sehingga masih cocok untuk dipakai di mobil balap sekalipun.
Harganya terbilang sebanding untuk kepraktisan yang ditawarkan. ISX Air Piston dua titik (depan) dibanderol seharga Rp20 juta, sementara untuk sistem empat titik (depan dan belakang) dibanderol mulai dari Rp22 juta hingga Rp24 juta.