Sukses

Wuling Cloud EV ke Indonesia: Punya Bodi Ganteng dan Jarak Tempuh 460 km, Siapa Wajib Ketar-ketir?

Jajaran mobil listrik di Indonesia kini makin melimpah. Salah satu jawaranya ialah Wuling Air ev yang sudah digelontokan ke publik mencapai belasan ribu unit. Enggak heran memang, karena mobil ini punya berbagai elemen yang banyak dibutuhkan konsumen, mulai bodi kompak, jarak tempuh jauh, hingga harga bersahabat.

Diperbarui 06 Oktober 2023, 13:00 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Otosia.com, Jakarta Jajaran mobil listrik di Indonesia kini makin melimpah. Salah satu jawaranya ialah Wuling Air ev yang sudah digelontokan ke publik mencapai belasan ribu unit. Enggak heran memang, karena mobil ini punya berbagai elemen yang banyak dibutuhkan konsumen, mulai bodi kompak, jarak tempuh jauh, hingga harga bersahabat.

Nah, berakar dari kesuksesan itu, mungkinkah akan ada model baru lagi yang akan meluncur? Rupanya, belakangan memang muncul desas-desus akan adanya produk baru dengan nama Cloud EV.

Bagaimana detailnya?

 

2 dari 7 halaman

Terdaftar di Pangkalan Data Kemenkumham

Isu kemunculan Cloud EV ini berkembang gara-garanya dari Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. Dari sana tertera sebuah permohonan dengan nomor DID2023081672. Pemiliknya ialah SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd.

Tertera juga bila namanya ialah Cloud EV. Disebukan pula tanggal perlindungan 16 September 2023.

Terus, siapa sih sebenarnya Cloud EV ini?

 

3 dari 7 halaman

Wuling Cloud EV Sudah Meluncur di China

Merangkum informasi dari Carnewschina Jumat (6/10/2023), mobil ini sudah diluncurkan di China pada 11 Agustus 2023 lalu. Di sana ia meluncur dengan nama Yunduo (atau berarti Cloud dalam Bahasa Inggris).

Ada empat model yang ditawarkan, antara lain 360 plus, 360 pro, 460 pro dan 460 max. Selain dari sisi fisik, perbedaan lainnya bisa ditemukan dari jarak tempuh.

Untuk yang varian terendah memiliki daya jelajah 360 kilometer, sedangakn varian tertinggi 460 kilometer.

Hal itu dipengaruhi juga oleh penggunaan baterai lithium ion phosphate, di mana seri terbawah memakai kapasitas 37,9 kWh dan tertinggi 50,6 kWh.

 

4 dari 7 halaman

Rivalitas Wuling Cloud EV di Pasar

Dengan panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm, Baojun Cloud EV diharapkan akan bersaing dengan BYD Dolphin dan Volkswagen ID.3 di negara asalnya.

Sebagai perbandingan, BYD Dolphin memiliki panjang 4.125 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm, sehingga sedikit lebih kecil dibandingkan dengan Wuling Cloud EV.

Ketiga mobil ini adalah representasi dari perkembangan teknologi mobil listrik yang semakin pesat. Mereka menawarkan pilihan yang lebih ramah lingkungan dan efisien dalam transportasi sehari-hari. Dengan ukuran yang berbeda-beda, para konsumen memiliki beragam pilihan untuk memilih mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

5 dari 7 halaman

Interior Wuling Cloud EV

Di dalam kabin Baojun Cloud EV, terpasang layar instrumen LCD penuh berukuran 8,8 inci dan pilihan layar kontrol tengah berukuran 10,1 inci atau 15,6 inci. Model listrik ini juga menjadi yang pertama yang dilengkapi dengan kokpit ekologis LingOS 2.0.

Pada awal Juni, Volkswagen memangkas harga mobil listrik ID.3-nya untuk tetap bersaing di pasar mobil listrik yang sangat kompetitif di China. Langkah ini terbukti ampuh, dengan SAIC-VW mengumumkan penjualan ID.3 melonjak lebih dari 300% bulan lalu menjadi 7.378 unit.

 

6 dari 7 halaman

Harga Wuling Cloud EV

Harga Baojun Yunduo 2023 di China telah diumumkan, dan berikut rinciannya:

1. Baojun Yunduo 360 Plus: 95.800 yuan (sekitar Rp202 jutaan).2. Baojun Yunduo 360 Pro: 103.800 yuan (sekitar Rp219 jutaan).3. Baojun Yunduo 460 Pro: 115.800 yuan (sekitar Rp244 jutaan).4. Baojun Yunduo 460 Max: 123.800 yuan (sekitar Rp261 jutaan).

Harga yang kompetitif ini menunjukkan bahwa Baojun berusaha untuk memberikan pilihan mobil yang terjangkau kepada konsumen.

Ini juga merupakan langkah positif dalam mendorong adopsi mobil listrik di pasar otomotif yang semakin berkembang.

7 dari 7 halaman

Persaingan di Indonesia

Meskipun disebut sebagai hatchback, mobil listrik terbaru dari Wuling memiliki ukuran yang cukup besar. Panjangnya mencapai 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, dengan jarak sumbu roda sepanjang 2.700 mm.

Secara kasar, dimensi ini menyerupai Toyota Yaris Cross di Indonesia, tetapi Yaris Cross memiliki dimensi yang sedikit lebih kecil. Yaris Cross lebih pendek 15 mm, lebih ramping 70 mm, dan memiliki wheelbase yang lebih pendek sebanyak 80 mm.

Artinya, sebenarnya dia masih belum punya pesaing tangguh apabila benar meluncur di Indonesia.

Produksi Liputan6.com