Otosia.com Kawasaki Motor Indonesia telah merilis generasi Ninja 250 terbarunya pada penghujung tahun lalu. KMI mengklaim motor ini memiliki performa yang lebih baik dari pendahulunya.
Apakah klaim tersebut benar? Atau hanya untuk meningkatkan penjualan? Mari kita bandingkan spesifikasi kedua kaka beradik ini.
Fisik kedua motor ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Terlihat pada lampu depan yang sangat berbeda. Pada Ninja 250 lama masih menggunakan 2 buah bohlam H7 dnegan daya 55 watt. Sangat berbeda dengan All New Ninja 250 yang sudah menganut full LED lighting. Desain lampu All New Ninja juga lebih sipit dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Advertisement
Dimensi kedua motor ini juga berbeda meskipun tidak signifikan. All New Ninja tidak sepanjang dan selebar pendahulunya. Apabila Ninja 250 FI memiliki dimensi panjang 2010 mm, lebar 715, dan tinggi 1110 mm, berbeda dengan All New Ninja yang sepanjang 1990 mm dengan lebar 710 mm serta setinggi 1125 mm.
Meskipun dimensinya tak juah berbeda, tetapi secara desain keseluruhan sangat berbeda. All New Ninja memiliki desain yang lebih meruncing dan terlihat lebih futuristik dibanding generasi sebelumnya.
Dengan kapasitas bensin yang 3 liter lebih kecil dari pendahulunya, tepatnya 14 liter, All New Ninja memiliki bobot yang lebih ringan, yaitu 164 kg.
Kawasaki tidak melakukan perubahan yang cukup besar pada sektor kaki - kaki. Keduanya memiliki lebar ban dan velg yang sama. Suspensi belakang juga masih menggunakan Bottom-Link Uni-Trak. Yang menjadi perbedaan hanya pada diameter suspensi depan. Jika Ninja 250 FI memiliki shock breaker teleskopik berdiameter 37 mm, All New Ninja dibekali dengan suspensi serupa berdiameter 41 mm.
Pada dapur pacu tetap memiliki konsep yang sama, kapasitas 249 cc yang dihasilkan dari 2 silinder sejajar. Uniknya, mesin All New Ninja 250 mampu menghasilkan torsi sebesar 23.5 Nm dan kekuatan maksimumnya mencapai 28,5 kW. Jelas mesin Ninja terbaru ini memiliki mesin daripada pendahulunya yang hanya memiliki torsi 21,0 Nm dan kekuatan maksimal sebesar 23,5 kW.
Dengan berbagai kelebihan tersebut, bisa dibilang All New Ninja lebih ganas dibandingkan dengan pendahulunya. Harga keduanya juga memiliki selisih yang tak sedikit. All New Ninja standar dibandrol pada kisaran Rp 62 jutaan, sedangkan untuk tipe SE berkisar pada Rp 64 jutaan. Untuk All New Ninja 250 ABS SE bisa ditebus dengan dana sebesar RP 72 jutaan.
Tapi pilihan kami kembalikan kepada Otolovers. Lebih suka yang mana? Yang baru? Yang lama? Atau merk lain?
 (kpl/crn)