Otosia.com Keberadaan motor baru New Honda Sonic 150 jadi semacam angin segar bagi para penggemar motor sport dengan spesifikasi ayago, atau ayam jago. Karena keberadaan New Honda Sonic jadi hal baru lantaran belum ada yang seimbang mengatasi Suzuki Satria FU selama 12 tahun terakhir.
Motor Ayago atau "Ayam Jago" didefinisikan sebagai motor sport dengan format moped. Dengan model stang jepit, yang memiliki desain lebih agresif daripada motor moped biasa, namun dengan ukuran yang relatif sama.
Advertisement
Nah, selain Honda Sonic dan Suzuki Satria yang sudah seliweran di jalanan Indonesia, ternyata dulu banyak sekali motor ayago yang sudah "diternakkan" di Indonesia. Mau tahu sekalian nostalgia? Simak sini dulu lah, Otolovers!
 (kpl/fjr)Yamaha Champ
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3757390/original/065168500_1639973482-champmhq.jpg)
Yamaha Champ pertama kali muncul sebagai moped sport yang unik buatan Yamaha. Tahun 1989 motor yang satu ini merangsek ke dalam pasar Indonesia melewati lisensi dari YMKI atau Yamaha Motor Indonesia saat ini.
Motor ini diproduksi dengan mesinn berukuran 100 cc, sebagai salah satu tonggak eksistensi Yamaha R120S. Memiliki kompresi 7,2:1 dengan 4 percepatan. Kopling motor ini adalah otomatis dan menggunakan kopling basah.
Advertisement
Yamaha Tiara 125
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3757391/original/034531500_1639973483-tiarazrj.jpg)
Penerus Yamaha Champ ada pada diri Yamaha Tiara 125. Namanya yang agak kewanitaan nyatanya tidak selemah yang terdengar. Karena motor yang satu ini punya penampilan klasik sporty yang sangat agresif di jamannya.
Tahun 1998 motor ini resmi diperkenalkan di Thailand dan masuk ke pasar Indonesia pada era tahun 2000-an awal. Berbekal mesin 125 cc, dengan kompresi lebih kecil dari Champ yakni 6,8:1 dan masih menggunakan pendingin udara.
Honda Nova Dash
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3757392/original/055387400_1639973484-nova-dasht9t.jpg)
Jauh sebelum ada Honda Sonic, hadirlah Honda Nova Dash yang memiliki kepala lampu agak membulat. Honda Nova Dash masuk pada tahun 1998 sebagai penyeimbang tantangan yang hadir gara-gara Yamaha Tiara.
Â
Motor yang satu ini muncul dengan tenaga yang terhitung luar biasa di kelasnya, lantaran motor yang satu ini dipersenjatai dengan mesin 125cc bertenaga sampai dengan 22 daya kuda. Cukup ekstrim jika dibandingkan dengan Yamah Tiara.
Advertisement
Honda New Nova Dash
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3757393/original/017746800_1639973485-new-dashgdx.jpg)
Tak lama setelah Honda Nova Dash muncul, pembaharuan dilakukan supaya wajah dan striping dari Nova Dash terlihat segar pada diri New Nova Dash. Tepatnya pada tahun 2000-an motor ini mengadaptasi stripe Honda NSR.
Â
Motor yang satu ini lebih terfokus pada improvisasi penampilan. Dan tak ada ruginya, lantaran motor ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa karena pada tahun itu, Honda New Nova Dash sempat mendapat beberapa kali penghargaan desain terbaik di Asia.
Honda Sonic
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3727542/original/063200100_1639728543-sonicx3z.jpg)
Pendahulu New Honda Sonic 150 yang tangguh, serta sering jadi bahan perbandingan. Honda Sonic lebih dulu eksis pada tahun 1990-an sebelum pada akhirnya Honda lebih memilih untuk fokus pada motor bebek.
Motor ini memiliki spesifik kapasitas mesin sampai dengan 124,7cc. Dengan tangki yang relatif kecil mencapai 4,7 Liter saja. Motor ini sudah menggunakan berpendingin cairan dan berkompresi besar, mencapai 11:1. Sehingga harus menggunakan bahan bakar kelas Premix.
Advertisement
Kawasaki Leo
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3757394/original/066147800_1639973486-leomtt.jpg)
Tak banyak yang tahu bahwa Kawasaki sempat menelurkan Ayago handal sebelum adanya Kawasaki Athlete. Kawasaki Leo muncul pada tahun 120cc sebagai barang CBU, lantaran fokus produksi Kawasaki adalah di negara tetangga, Malaysia.
Â
Motor ini cukup langka, dengan mesin berukuran 120cc ini, dapat menghasilkan akselerasi maksimal yang cukup mengejutkan, sampai dengan 185 km/jam! Motor ini memiliki kompresi di angka 7,3:1.
Kawasaki Athlete
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3757395/original/033255100_1639973487-athletegp3.jpg)
Kawasaki Athlete Pro adalah satu item penerus yang sempat digadang-gadang jadi penantang Suzuki Satria FU, tapi keburu dianulir lantaran mesin Kawasaki Athlete Pro hanyalah mencapai angka 125cc saja.
Â
Sebelum adanya Athlete Pro, Kawasaki Athlete sudah mewarnai jalanan Indonesia dengan warna hijaunya di awal tahun 2000-an. Motor ini cukup dianggap unik namun sayangya dengan segmentasi yang terbatas lantaran Kawasaki Ninja masih dianggap lebih populer.
Advertisement
Suzuki Sprinter
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3757396/original/054814900_1639973488-sprinterynm.jpg)
Â
Â
Tahun 1980-an adalah tahun yang bersejarah, karena ayago yang satu ini dianggap sebagai salah satu ayago paling tua di kelas yang sama. Motor ini menggunakan body klasik dan mesin 2 tak untuk melaju di aspal jalanan.
Â
Suzuki Sprinter dianugerahi mesin berkapasitas sampai dengan 100cc. Luar biasanya adalah pada tahun-tahun tersebut Suzuki Sprinter punya pasar yang luar biasa. Lantaran banyak anak muda yang tertarik dengan modelnya yang sangat sporty di jamannya tersebut.
Suzuki Raider
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3757397/original/016577700_1639973489-raiders8r.jpg)
Tahun 2000 Suzuki masuk ke pasar Indonesia dengan produk Suzuki Raider yang tercatat sebagai produk CBU karena masuk sebagai produk negara Thailand. Praktis dengan adanya Suzuki Raider, Honda SOnic saat itu tidak berkutik karena lebih fokus memroduksi motor bebek.
Suzuki Raider hadir dengan mesin berukuran 125cc, sebagai salah satu motor dengan kelas hyper underbone unggulan, Suzuki Raider juga bisa dibilang tanpa lawan, karena sudah menggunakan mesin DOHC 4 langkah. Motor ini memiliki varian 110cc dan 150cc.
Advertisement
Suzuki Satria
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3757398/original/091046100_1639973489-satria2ml.jpg)
Sejarah Suzuki Satria cukup panjang di Indonesia, karena Suzuki Satria sejak awal sudah dibentuk sebagai motor fighter yang dipersenjatai dengan mesin 4 valve, DOHC 4 stroke yang melengkapi eksistensi mesin dengan kubikasi hingga 150cc.
Suzuki Satria yang merupakan idola banyak anak muda jaman sekarang sudah beberapa kali mengalami transformasi sejak keluar tahun 2002. Transformasi yang dialami tahun 2007, 2010, 2012 dan terakhir 2014 membuat motor ini belum tergantikan oleh Suzuki lain.