6 Mobil Bekas Harga Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Dipinang di 2025

Liputan6.com, Jakarta Mimpi memiliki kendaraan pribadi kini bukan lagi sekadar angan-angan belaka. Di tengah terus merangkaknya harga mobil baru, pasar mobil bekas menawarkan solusi menarik bagi masyarakat dengan anggaran terbatas. Khususnya, dengan dana sekitar Rp 20 jutaan, Anda masih berkesempatan menemukan berbagai pilihan mobil bekas yang tangguh dan irit. 

Pilihan ini tetap layak untuk menemani aktivitas harian Anda di tahun 2025. Penasaran? Berikut rekomendasi mobil bekas harga Rp 20 jutaan yang masih layak dipinang di 2025, lengkap kelebihan, kekurangan tiap mobil, hingga tips penting agar Anda tidak salah pilih.

Daihatsu Espass, yang hadir pertama kali pada tahun 1995 sebagai pengganti Daihatsu Zebra, mendapatkan sambutan positif di pasaran. Mobil ini dikenal sebagai mobil keluarga dengan kabin yang luas dan pintu geser yang menjadi daya tarik tersendiri.

• Harga Pasaran: Sekitar Rp 22 jutaan.
• Kelebihan: Kabin luas, irit BBM, suku cadang murah dan melimpah, serta fitur pintu geser yang praktis.
• Kekurangan: Suspensi keras, mesin kurang bandel (model awal), rentan overheat, dan handling buruk.

Timor S515i adalah ikon otomotif Indonesia yang sempat menjadi mobil "nasional" pada akhir 1990-an. Mobil ini dikenal karena harganya yang ekonomis dan suku cadang yang relatif mudah ditemukan hingga saat ini.

• Harga Pasaran: Mulai dari sekitar Rp 20 jutaan (tipe SOHC) hingga Rp 25 jutaan ke atas (tipe DOHC).
• Kelebihan: Harga terjangkau, mesin DOHC injeksi yang irit, suku cadang mudah (kompatibel dengan Mazda/KIA), fitur lengkap untuk eranya, dan mudah dimodifikasi.
• Kekurangan: Kabin kurang kedap, plat bodi tipis, masalah karburator (tipe SOHC), dan tidak ada power window (tipe SOHC).

Suzuki Carry adalah salah satu mobil legendaris di Indonesia yang dikenal karena fungsionalitasnya. Meskipun tampilannya mungil, keunggulan Carry terletak pada kabinnya yang cukup luas dan mampu mengangkut banyak penumpang.

• Harga Pasaran: Sekitar Rp 25 jutaan untuk varian Carry Extra atau Carry 1.0 PV.
• Kelebihan: Kabin luas (hingga 9 orang), lincah bermanuver, banyak tipe bodi, dan mesin bandel serta mudah dirawat.
• Kekurangan: Fitur minimalis dan kenyamanan yang mungkin tidak sebaik mobil penumpang modern.

Isuzu Panther telah lama melegenda sebagai "rajanya diesel" di Indonesia. Generasi awal Panther dikenal dengan desain multi-purpose yang fungsional dan kokoh, memberikan kesan tangguh sebagai kendaraan keluarga.

• Harga Pasaran: Mulai dari Rp 20 jutaan.
• Kelebihan: Sangat irit bahan bakar (mesin diesel), tangguh dan bandel, kabin lapang dengan 3 baris kursi, serta perawatan mudah.
• Kekurangan: Tampilan sederhana dan suara mesin khas diesel yang cenderung lebih bising.

Toyota Kijang Super adalah salah satu MPV legendaris di Indonesia yang produksinya berlangsung sejak tahun 1986 hingga 1996. Mobil ini dikenal karena ketangguhan dan kemudahan perawatannya yang telah teruji waktu.

• Harga Pasaran: Sekitar Rp 28 jutaan (untuk Kijang Super 1988-1990).
• Kelebihan: Mesin bandel, perawatan mudah, suku cadang melimpah dan terjangkau, kabin lapang, serta harga jual cenderung stabil (untuk Kijang Kapsul).
• Kekurangan: Fitur ketinggalan zaman, interior sederhana, konsumsi BBM boros pada beberapa varian, dan desain yang sudah usang.

Suzuki Baleno generasi pertama hadir di Indonesia pada tahun 1996 dan langsung mencuri perhatian pasar dengan desain modern serta fitur yang terbilang canggih pada masanya. Meskipun sudah berusia, mobil ini masih diminati di pasar mobil bekas.

• Harga Pasaran: Relatif terjangkau, untuk Baleno tahun awal bisa dijumpai di pasar mobil bekas mulai harga Rp 20 jutaan.
• Kelebihan: Desain sporty, performa handal (mesin 1.6L), handling lincah, dan suku cadang mudah didapat.
• Kekurangan: Konsumsi BBM cenderung boros, minim fitur keselamatan modern, kualitas interior kurang, suara mesin bising, bagasi rawan bocor, dan sandaran jok belakang terlalu tegak.

Membeli mobil bekas, terutama di rentang harga Rp 20 jutaan, seringkali diasumsikan berarti mendapatkan mobil tua dan rewel alias banyak keluar masuk bengkel. Namun, pandangan ini tidak selalu benar karena banyak unit lawas yang masih terawat dengan baik. Dengan anggaran yang minim, memang tidak bisa berharap terlalu banyak pada mobil-mobil keluaran terbaru. Akan tetapi, banyak mobil bekas di daerah tertentu yang kondisinya masih prima dan sangat layak pakai.

Keuntungan utama dari pembelian mobil bekas adalah nilai depresiasinya yang tidak setajam mobil baru. Dengan perawatan yang tepat, mobil bekas di rentang harga ini dapat menjadi teman setia perjalanan tanpa menguras isi dompet.

Membeli mobil bekas dengan harga terjangkau memerlukan kehati-hatian ekstra dan pemeriksaan menyeluruh. Berikut adalah beberapa tips penting yang perlu Anda perhatikan agar mendapatkan unit terbaik. Pertama, sesuaikan pembelian dengan anggaran total yang Anda miliki. Jangan hanya terpaku pada harga mobil, namun pertimbangkan juga biaya lain seperti pajak, asuransi, dan perawatan rutin yang mungkin dibutuhkan.

Idealnya, alokasikan dana cadangan untuk perbaikan minor jika diperlukan setelah pembelian. Sisa anggaran ini dapat sangat membantu jika ada kerusakan kecil yang perlu segera ditangani. Kedua, sangat disarankan untuk mengajak mekanik tepercaya saat melakukan inspeksi kendaraan. Mekanik berpengalaman akan membantu memeriksa kondisi mesin, kaki-kaki, dan aspek teknis lainnya secara menyeluruh, menghindarkan Anda dari kerugian di kemudian hari.

Ketiga, periksa riwayat kendaraan secara detail. Pastikan mobil memiliki riwayat servis yang jelas dan bebas dari riwayat tabrakan atau banjir yang dapat mempengaruhi performa dan keamanan mobil. Terakhir, pertimbangkan ketersediaan suku cadang dan kemudahan perawatannya. Pilih mobil dengan suku cadang yang mudah ditemukan dan harganya terjangkau, serta bengkel umum yang familiar dengan model mobil tersebut akan menjadi nilai tambah.

Meskipun mobil bekas usia tua dapat menjadi pilihan hemat, perawatannya membutuhkan perhatian khusus agar tetap awet dan irit bahan bakar. Perawatan yang tepat akan memastikan kendaraan Anda tetap prima. Pertama, lakukan servis rutin dan ganti oli tepat waktu. Mesin mobil tua cenderung lebih sensitif, sehingga ganti oli mesin setiap 5.000 km atau 3 bulan sekali. Gunakan oli berkualitas tinggi sesuai spesifikasi mesin.

Lakukan juga servis rutin lainnya seperti penggantian filter oli dan filter udara, serta pemeriksaan kondisi busi dan kabel pengapian. Tune-up berkala juga penting untuk menjaga performa mesin tetap optimal. Kedua, periksa sistem bahan bakar secara berkala. Sistem bahan bakar yang bersih akan meningkatkan efisiensi pembakaran mesin. Bersihkan injektor atau karburator secara rutin dan gunakan bahan bakar dengan oktan sesuai anjuran pabrikan.

Ketiga, gunakan coolant khusus untuk radiator, hindari penggunaan air biasa. Air biasa dapat menyebabkan karat dan mampetnya sirkulasi, yang berujung pada masalah overheat yang merusak mesin. Terakhir, perhatikan kondisi kaki-kaki dan suspensi mobil. Mobil tua rentan mengalami masalah pada bagian ini, jadi periksa secara mendetail sebelum membeli dan lakukan perbaikan jika diperlukan untuk kenyamanan dan keamanan berkendara.

Membeli rekomendasi mobil bekas harga Rp 20 jutaan yang masih layak dipinang di 2025 bukanlah hal yang mustahil. Dengan riset yang cermat, inspeksi menyeluruh, dan perawatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan kendaraan yang fungsional dan dapat diandalkan. 

Perlu diingat bahwa harga yang disebutkan adalah estimasi dan dapat bervariasi tergantung kondisi unit, lokasi penjualan, serta kelengkapan surat-surat. Selalu prioritaskan kondisi mesin dan kelengkapan dokumen di atas segalanya. Pilihan mobil bekas ini menawarkan solusi mobilitas yang hemat dan praktis. Dengan perencanaan yang baik, Anda dapat memiliki kendaraan pribadi yang sesuai kebutuhan dan anggaran. Selamat berburu mobil impian Anda!