Cari Mobil Bekas di Bawah 50 Juta? Ini 10 Rekomendasi yang Bandel untuk Kendaraan Harian

Liputan6.com, Jakarta Memiliki kendaraan pribadi kini bukan lagi impian yang sulit diwujudkan, bahkan dengan anggaran terbatas. Pasar mobil bekas menawarkan berbagai pilihan menarik, terutama bagi Anda yang mencari mobil di bawah Rp 50 juta. Pilihan ini menjadi solusi cerdas untuk mendapatkan kendaraan berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

Meskipun tergolong mobil dengan usia pemakaian yang lebih lama, banyak unit di kisaran harga ini yang masih layak digunakan dengan perawatan yang tepat. Mobil bekas dengan harga Rp 50 jutaan umumnya didominasi oleh mobil keluaran tahun 2009-2011, bahkan ada juga tipe MPV hingga SUV yang menarik.

Berikut 10 rekomendasi mobil bekas paling dicari di Indonesia dengan harga di bawah Rp 50 juta lengkap dengan tips penting sebelum Anda memutuskan untuk membeli agar Anda mendapatkan unit terbaik yang sesuai kebutuhan dan minim masalah.

Toyota Avanza adalah salah satu pilihan mobil bekas paling populer di Indonesia, terutama di segmen MPV. Dikenal dengan daya tahan yang sangat baik, Avanza memiliki reputasi yang tak terbantahkan sebagai kendaraan keluarga yang hemat bahan bakar dan mudah dirawat.

Toyota Avanza generasi awal (tahun 2005-2010) masih banyak dicari karena harganya yang terjangkau dan biaya perawatannya yang rendah. Mobil ini cocok untuk kebutuhan keluarga besar dengan kapasitas hingga tujuh orang.

Mesin 1.3L atau 1.5L dikenal efisien dalam konsumsi bahan bakar, menjadikannya pilihan ekonomis. Harga pasaran untuk Avanza 1.3 E tahun 2004-2005 berkisar Rp 50 juta, menawarkan nilai yang baik untuk uang Anda.

Daihatsu Xenia sering dibandingkan dengan Toyota Avanza karena memiliki platform yang sama, namun dengan harga yang sedikit lebih murah. Xenia dikenal sebagai kendaraan yang tangguh, irit bahan bakar, dan sangat populer di kalangan keluarga Indonesia.

Model yang diproduksi antara tahun 2004 hingga 2010 masih banyak tersedia di pasaran dengan kondisi baik. Ini memberikan banyak pilihan bagi calon pembeli mobil bekas.

Xenia dikenal tangguh, irit bahan bakar, dan biaya perawatannya relatif murah, menjadikannya alternatif menarik bagi yang mencari MPV terjangkau.

Honda Jazz generasi pertama (tahun 2004-2008) adalah hatchback favorit di kalangan anak muda dan pekerja kantoran. Desainnya yang kompak memudahkan manuver di perkotaan, sementara kabinnya tetap luas dan fungsional.

Pada generasi pertama, Honda Jazz dilengkapi dengan mesin 1.5L yang cukup bertenaga untuk ukuran hatchback. Honda Jazz juga terkenal irit bahan bakar sehingga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Jazz i-DSI 1.5L terkenal efisien bahan bakar dan responsif, membuatnya nyaman untuk perjalanan jarak dekat maupun menengah. Harga pasaran berkisar Rp 45-50 juta, menjadikannya pilihan menarik di segmen hatchback.

Suzuki Karimun generasi awal juga menjadi salah satu city car yang populer di pasar mobil bekas 50 jutaan. Selain ukurannya yang compact, kelebihan dari Suzuki Karimun juga terletak pada konsumsi bahan bakarnya yang cukup irit.

Suzuki Karimun (generasi awal atau Wagon R tahun 2013-2015) adalah city car yang sangat irit bahan bakar dan kompak. Mobil ini sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari di perkotaan karena kelincahannya.

Meskipun kecil, kabinnya cukup luas dan nyaman untuk empat penumpang. Biaya perawatan rendah dan suku cadang mudah ditemukan, membuat Karimun menjadi pilihan ekonomis. Harga Karimun Kotak tahun 2005 bisa sekitar Rp 50 juta.

Toyota Kijang Kapsul (tipe LSX atau LGX tahun 1997-2001) adalah MPV legendaris yang terkenal tangguh dan muat banyak penumpang. Mobil yang eksis di era 1990-an hingga 2000-an awal ini sekarang punya pamor yang cukup mentereng.

Mobil ini memiliki pamor yang mentereng dan banyak dicari untuk direstorasi oleh para penggemar. Kijang LGX 1.8L terbukti ketangguhannya dan cocok untuk keluarga besar yang membutuhkan ruang.

Soal harga, Toyota Kijang kapsul tipe LSX ini punya berada di kisaran Rp 50 jutaan juga. Harga Kijang Kapsul LSX-D tahun 1997 bisa sekitar Rp 46,5 juta, menjadikannya pilihan MPV klasik yang terjangkau.

Toyota Soluna (tahun 2000-2003) adalah sedan kompak yang irit BBM, perawatannya mudah, dan suku cadangnya melimpah. Kelebihan Soluna lainnya terletak di mesinnya yang irit BBM, perawatan mudah, suku cadang melimpah, dan cocok untuk pemakaian sehari-hari.

Mobil ini cocok untuk pemakaian sehari-hari dan memiliki potensi modifikasi yang menarik bagi sebagian kalangan. Soluna menawarkan kenyamanan berkendara yang cukup baik untuk kelasnya.

Harga bekasnya sekitar Rp 43 jutaan, menjadikannya pilihan sedan yang sangat terjangkau. Harga Soluna 1.5 GLi M/T tahun 2000 bisa sekitar Rp 47 juta, menawarkan performa yang handal.

Daihatsu Ayla (generasi pertama, mulai tahun 2013) adalah pilihan LCGC yang sangat irit bahan bakar dan ramah di kantong. Ayla jadi favorit banyak orang, terutama mereka yang mencari mobil bekas murah di bawah 50 juta.

Ayla dikenal sebagai salah satu mobil paling irit di kelasnya, cocok untuk kamu yang ingin menghemat pengeluaran bensin. Ukurannya yang kompak membuatnya lincah di perkotaan dan mudah parkir di tempat sempit.

Biaya perawatan dan harga beli yang rendah menjadikannya pilihan tepat untuk budget terbatas. Ayla menawarkan solusi mobilitas perkotaan yang efisien dan praktis.

Datsun Go Panca atau Go+ (mulai tahun 2014) adalah LCGC yang menawarkan desain modern dan konsumsi BBM irit. Datsun Go Panca keluaran tahun 2014 memiliki desain modern yang lebih segar dibandingkan mobil-mobil bekas 50 jutaan keluaran tahun 2000-an.

Mobil ini cocok untuk yang baru pertama kali punya mobil atau dengan budget terbatas. Konsumsi BBM Datsun Go Panca juga tergolong cukup irit dan biaya perawatannya pun terbilang rendah.

Mesin 1.2L cukup bertenaga untuk penggunaan sehari-hari dan biaya perawatan rendah. Datsun Go Panca/Go+ memberikan alternatif menarik di segmen mobil murah.

Nissan Grand Livina generasi pertama (tahun 2007-2010) menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih baik dibandingkan MPV sekelasnya seperti Avanza dan Xenia. Suspensinya lebih empuk, membuatnya lebih nyaman saat melintasi jalan bergelombang atau berlubang.

Kabin yang senyap juga menambah kenyamanan penumpang selama perjalanan. Desain interiornya juga terasa lebih modern dan ergonomis dibandingkan kompetitor sekelasnya pada masanya.

Mesin 1.5L atau 1.8L cukup bertenaga namun tetap efisien bahan bakar. Harga bekasnya berkisar Rp 45-50 juta, menjadikannya pilihan MPV yang nyaman dan terjangkau.

Suzuki Baleno (produksi tahun 2003-2005) adalah sedan yang menawarkan mesin bensin 4 silinder 1.5 liter yang mampu menghasilkan tenaga 100 dk. Suzuki Baleno merupakan mobil tipe sedan yang hadir di Indonesia sejak 1995.

Tersedia dalam transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan, memberikan pilihan sesuai preferensi. Mobil ini dikenal memiliki mesin yang bandel dan perawatannya mudah, menjadikannya pilihan sedan yang awet.

Harga Baleno produksi tahun 2003 sampai 2005 saat ini sudah di bawah Rp 50 juta. Ini menawarkan kesempatan untuk memiliki sedan yang handal dengan budget terbatas.

Kebutuhan akan transportasi pribadi yang handal seringkali terbentur dengan keterbatasan anggaran. Membeli mobil bekas di bawah 50 juta menjadi solusi cerdas untuk mendapatkan kendaraan berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Ini memungkinkan lebih banyak orang memiliki akses ke mobilitas pribadi tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Keuntungan lainnya adalah jika Anda ingin menjualnya kembali, harganya tidak akan turun terlalu jauh, bahkan ada potensi keuntungan. Hal ini menjadikan mobil bekas sebagai investasi yang cukup stabil, terutama untuk model-model populer yang banyak diminati di pasaran.

Saat mencari mobil bekas dengan anggaran terbatas, beberapa kriteria penting perlu diperhatikan agar tidak salah pilih. Pemilihan yang cermat akan memastikan Anda mendapatkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan.

• Keandalan Mesin: Pilih mobil dengan mesin yang terkenal bandel dan mudah perawatannya untuk menghindari biaya perbaikan yang tinggi di kemudian hari.
• Efisiensi Bahan Bakar: Konsumsi BBM yang irit akan sangat membantu menghemat pengeluaran bulanan Anda, terutama untuk penggunaan sehari-hari.
• Ketersediaan Suku Cadang: Pastikan suku cadang mudah ditemukan dan harganya terjangkau agar perawatan tidak menjadi beban.
• Kenyamanan dan Fitur: Sesuaikan dengan kebutuhan, apakah untuk keluarga, harian di perkotaan, atau perjalanan jauh, serta fitur yang Anda inginkan.
• Harga Jual Kembali: Merek-merek populer cenderung memiliki harga jual kembali yang stabil, memberikan nilai lebih jika suatu saat ingin berganti mobil.

Membeli mobil bekas memerlukan ketelitian agar tidak salah pilih dan menyesal di kemudian hari. Proses yang cermat akan membantu Anda mendapatkan unit terbaik sesuai harapan.

Pertama, tentukan kebutuhan dan anggaran Anda secara realistis, termasuk biaya perawatan setelah pembelian. Kemudian, cek kondisi fisik mobil secara menyeluruh, mulai dari bodi, mesin, transmisi, kaki-kaki, hingga sistem kelistrikan dan AC. Pastikan tidak ada bekas tabrakan atau kerusakan serius.

Lakukan test drive untuk merasakan langsung performa mobil di berbagai kondisi jalan. Jangan lupa periksa kelengkapan surat-surat dan pajak, serta riwayat servis jika memungkinkan. Hindari tergiur harga terlalu murah yang bisa mengindikasikan masalah tersembunyi, dan jika perlu, ajak mekanik profesional untuk membantu pemeriksaan.