7 Mobil Bekas Favorit di Bawah Rp100 Juta, Lengkap dengan Spesifikasinya

Toyota Avanza G 2004–2008 menggunakan mesin K3-VE 1.3L DOHC VVT-i berkapasitas 1.298 cc yang menghasilkan tenaga 86–94 PS pada 6.000 rpm dan torsi 120 Nm pada 4.400 rpm. Pilihan transmisinya manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan. Mobil ini memiliki kapasitas 7 penumpang dan konsumsi BBM sekitar 12–14 km/liter.

Daihatsu Xenia Li 2007–2010 dibekali mesin EJ-VE 1.0L DOHC 3-silinder 12 katup VVT-i berkapasitas 998 cc, tenaga 62 PS pada 5.200 rpm, serta torsi 90 Nm pada 3.600 rpm. Mobil ini menggunakan transmisi manual 5-percepatan dan terkenal irit dengan konsumsi 15–18 km/liter.

Daihatsu Ayla 2014–2015 mengusung mesin 1.0L atau 1.2L 3-silinder EFI berkapasitas sekitar 998 cc dengan tenaga hingga 65 PS. Transmisi yang digunakan adalah manual 5-percepatan. Sebagai city car LCGC, Ayla memiliki wheelbase pendek dan fitur dasar seperti AC serta power steering.

Nissan Grand Livina 1.5 XV 2008 menggunakan mesin HR15DE 1.5L DOHC CVTC 1.498 cc bertenaga 109 PS pada 6.000 rpm dan torsi 144 Nm pada 4.400 rpm. Pilihan transmisinya manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan. Kapasitas kabin mencapai 7 penumpang dengan konsumsi BBM efisien.

Suzuki Splash GL 2011 dibekali mesin K12M 1.2L DOHC-VVT 1.197 cc dengan tenaga 85 PS dan torsi 113 Nm. Menggunakan transmisi manual 5-percepatan, Splash memiliki bodi mungil panjang sekitar 3.715 mm dan interior fleksibel.

Datsun Go+ Panca 2014–2015 memakai mesin HR12DE 1.2L 1.198 cc bertenaga 68 PS dan torsi 104 Nm dengan transmisi manual 5-percepatan. Dimensinya 3.995 x 1.635 x 1.490 mm dengan wheelbase 2.450 mm serta ground clearance 170 mm. MPV LCGC ini memiliki kapasitas 7 penumpang.

Toyota Vios G 2004 mengandalkan mesin 1NZ-FE 1.5L DOHC 16 katup 1.497 cc, tenaga sekitar 109 PS dan torsi 141 Nm. Pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan. Sebagai sedan kompak, Vios menawarkan handling stabil dan konsumsi BBM irit.