Liputan6.com, Jakarta Seringkali, pemilik motor matic bingung mengenai perbedaan antara oli mesin dan oli gardan. Walaupun keduanya berfungsi sebagai pelumas, masing-masing memiliki karakteristik dan peran penting yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai fungsi dan perbedaan oli mesin dan oli gardan, serta pentingnya penggantian oli secara rutin.
Dengan pemahaman yang baik mengenai kedua jenis oli ini, diharapkan pemilik motor matic dapat merawat kendaraannya dengan lebih baik dan optimal. Yuk, kita simak penjelasannya!
Pengertian dan Fungsi Oli Mesin
Oli mesin adalah komponen penting yang menunjang performa motor. Berikut adalah empat fungsi utama dari oli mesin:
Melumasi
Oli mesin berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin yang saling bergesekan, sehingga mengurangi gesekan dan mencegah mesin cepat panas.
Mendinginkan
Oli mesin menyerap panas berlebih dari mesin, mencegah terjadinya overheating yang dapat merusak komponen.
Membersihkan
Oli membantu mengangkat kotoran dan partikel logam hasil gesekan, menjaga mesin tetap bersih dan optimal.
Melindungi
Oli mesin membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam untuk mencegah korosi dan kerusakan komponen lainnya.
Advertisement
Oli Mesin Dibedakan Berdasarkan Beberapa Kode Standar
- JASO MA: Untuk motor dengan kopling basah.
- JASO MB: Untuk motor dengan kopling kering (seperti motor matic).
- API: Menentukan kualitas oli, seperti SN untuk mesin bensin.
- SAE: Indeks kekentalan oli.
Pengertian dan Fungsi Oli Gardan
Sementara oli mesin berfungsi di dalam bak mesin, oli gardan bekerja di bagian rumah gardan. Gardan adalah komponen yang mentransmisikan tenaga dari mesin ke roda penggerak. Berikut adalah beberapa perbedaan antara oli mesin dan oli gardan:
Viskositas
Oli gardan memiliki viskositas yang lebih tinggi dibandingkan oli mesin karena harus menangani beban kerja yang lebih berat.
Aditif Khusus
Oli gardan mengandung aditif khusus untuk melindungi komponen dari tekanan tinggi.
Jenis Base Oli
Base oli mineral: Terbuat dari minyak bumi yang dimurnikan.
Base oli sintetik: Dihasilkan dari proses polimerisasi yang kualitasnya dapat disesuaikan.
Meskipun berbeda, kedua jenis oli ini sama-sama berfungsi untuk melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin.
Advertisement
Pentingnya Mengganti Oli Secara Rutin
Ganti Oli Mesin Motor Setiap Berapa KM?
Umumnya, oli mesin motor matic perlu diganti setiap 2.000 km. Berikut adalah rekomendasi lebih spesifik:
- Berkendara 200 km/hari: Ganti setiap 2 minggu.
- Berkendara 20-50 km/hari: Ganti setiap 2 bulan.
Tanda-tanda bahwa motor perlu ganti oli mesin:
- Warna oli berubah menjadi gelap.
- Mesin terasa lebih kasar.
- Mesin cepat panas.
- Muncul endapan atau partikel pada oli.
Â
Manfaat Ganti Oli Secara Rutin
Dengan rutin mengganti oli mesin, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat, seperti:
- Mencegah kerusakan mesin.
- Meningkatkan akselerasi.
- Menjaga suhu mesin tetap stabil.
- Mencegah timbulnya kerak dan endapan.
Advertisement