Sukses

Berapa Biaya Service Motor yang Brebet Akibat BBM Tercampur Air? Ini Estimasinya

Motor Brebet Setelah Isi Pertalite bisa jadi tanda BBM tercampur air. Ketahui gejala, dampak serius pada mesin, estimasi biaya servis, hingga cara klaim ke Pertamina di sini!

Diterbitkan 31 Oktober 2025, 16:02 WIB

Liputan6.com, Jakarta Fenomena motor "brebet" atau tersendat setelah mengisi bahan bakar, khususnya Pertalite, kian sering dikeluhkan pengendara di berbagai daerah. Kondisi ini umumnya mengindikasikan adanya masalah serius pada sistem pembakaran kendaraan, yang jika tidak segera ditangani dapat memicu kerusakan lebih lanjut. Salah satu penyebab utama yang patut diwaspadai adalah bahan bakar minyak (BBM) yang tercampur air, sebuah kontaminasi yang berdampak signifikan pada performa mesin.

Kontaminasi air dalam BBM dapat menurunkan kualitas pembakaran dan mengganggu performa mesin secara signifikan. Gejala seperti motor sulit dihidupkan, tarikan berat, performa menurun, hingga mogok mendadak menjadi pertanda awal yang tidak boleh diabaikan. Kejadian ini tidak hanya merugikan dari segi kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi menimbulkan biaya perbaikan yang tidak sedikit bagi pemilik kendaraan.

Berikut estimasi biaya perbaikan hingga cara pencegahan agar motor Anda terhindar dari masalah akibat BBM tercampur air. 

 

 

2 dari 3 halaman

Estimasi Biaya Servis Motor Brebet Akibat BBM Tercampur Air

Biaya servis motor yang brebet akibat BBM tercampur air sangat bervariasi. Hal ini tergantung pada jenis motor (karburator atau injeksi), tingkat kerusakan yang terjadi, dan lokasi bengkel yang dipilih apakah bengkel resmi atau bengkel umum.

Penanganan awal yang cepat sangat disarankan untuk meminimalkan kerusakan dan biaya. Berikut adalah estimasi biaya untuk beberapa tindakan perbaikan utama yang mungkin diperlukan.

1. Kuras Tangki Bensin

Tindakan pertama dan paling penting adalah menguras tangki bensin untuk menghilangkan air dan bahan bakar yang terkontaminasi.

  • Bengkel Resmi: Biaya jasa kuras tangki motor di AHASS berkisar antara Rp 40.000 hingga Rp 100.000, tergantung tipe motor. Beberapa bengkel resmi Honda bahkan menawarkan tarif Rp 51.000 dengan bantuan alat khusus yang tidak perlu membongkar tangki.
  • Bengkel Umum: Biaya kuras tangki di bengkel umum bisa sekitar Rp 45.000.Beberapa pengendara di Jombang melaporkan biaya servis sekitar Rp 69.500 untuk kuras tangki dan penggantian bahan bakar, sementara ada juga yang mengeluarkan Rp 175.000 jika karburator dan indikator bahan bakar terganggu.

2. Pembersihan Karburator

Jika motor Anda menggunakan karburator, pembersihan komponen ini sangat krusial setelah kontaminasi air. 

  • Bengkel Umum: Biaya servis karburator di bengkel umum biasanya terjangkau, mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 50.000.
  • Bengkel Resmi: Untuk setel klep serta membersihkan dan menyetel karburator, bengkel resmi umumnya mengenakan biaya jasa sekitar Rp 50.000 - Rp 100.000.
  • Pembersihan Karburator sebagai Bagian Tune-up: Jika termasuk dalam paket tune-up, biaya pembersihan karburator bisa sekitar Rp 50.000 - Rp 150.000.
  • Penggantian Komponen: Jika ada komponen yang perlu diganti seperti membran atau jarum pelampung, biaya bisa meningkat sesuai harga suku cadang, bahkan mencapai Rp 500.000 atau lebih untuk karburator kompleks.

3. Pembersihan Injektor/Sistem Injeksi

Pada motor injeksi, injektor dan sistem bahan bakar perlu dibersihkan secara menyeluruh dari sisa-sisa air. 

  • Bengkel Resmi: Biaya servis injektor di bengkel resmi untuk motor bebek dan matic mulai dari Rp 50.000, sedangkan untuk tipe sport sekitar Rp 55.000.
  • Bengkel Umum: Untuk motor matic injeksi 110-125cc, biaya servis injeksi saja bisa Rp 35.000, atau Rp 70.000 jika termasuk servis CVT. Untuk motor matic injeksi berkapasitas lebih besar (seperti Vario 160, Nmax, Aerox, PCX), biaya servis injektor saja sekitar Rp 40.000, atau Rp 80.000 jika termasuk servis CVT.
  • Infus Injeksi: Proses pembersihan injektor menggunakan cairan khusus (infus injeksi) bisa sekitar Rp 70.000.

4. Tune-up (Penyetelan Menyeluruh)

Tune-up adalah proses perawatan menyeluruh yang bertujuan mengembalikan performa mesin ke standar. Pilihan ini seringkali mencakup pembersihan karburator atau injektor, pengecekan busi, filter udara, dan komponen lainnya.

  • Jasa Saja: Untuk motor matic dan bebek, biaya jasa tune-up sekitar Rp 50.000 hingga Rp 70.000. Untuk motor sport, bisa Rp 100.000 atau lebih.
  • Dengan Penggantian Komponen: Minimal siapkan biaya sekitar Rp 200.000 jika ada penggantian beberapa bagian seperti filter udara, busi, atau oli.
  • Bengkel Resmi: Biaya tune-up di bengkel resmi berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000.
  • Bengkel Umum: Biaya tune-up di bengkel umum bisa lebih terjangkau, sekitar Rp 65.000 - Rp 100.000.

5. Penggantian Komponen Tambahan

Jika air dalam BBM sudah menyebabkan kerusakan, mungkin diperlukan penggantian komponen. Biaya ini akan menambah total pengeluaran servis.

  • Busi: Harga busi berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 28.000.
  • Filter Bensin: Disarankan untuk diganti jika sudah sangat kotor.
  • Rotak / Fuel Pump (Pompa Bensin): Komponen ini sering terdampak jika air masuk ke sistem bahan bakar. Biaya penggantian bervariasi tergantung model motor, sekitar Rp 250.000 hingga Rp 600.000. 

Secara keseluruhan, untuk mengatasi motor brebet setelah isi Pertalite akibat BBM tercampur air, Anda mungkin perlu menyiapkan dana mulai dari Rp 70.000 hingga lebih dari Rp 500.000. Biaya ini sangat tergantung pada seberapa parah kontaminasi dan kerusakan yang terjadi. Jika hanya kuras tangki dan pembersihan ringan, biayanya akan lebih rendah. Namun, jika melibatkan pembersihan injektor/karburator dan penggantian beberapa komponen, biaya akan meningkat.

3 dari 3 halaman

Prosedur Klaim Biaya Servis ke Pertamina

Dalam beberapa kasus di mana BBM tercampur air berasal dari SPBU, Pertamina telah menyatakan kesediaannya untuk menanggung biaya perbaikan. Pertamina secara resmi membuka layanan pelaporan dan siap menanggung biaya servis jika terbukti ada kontaminasi. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga secara tegas meminta Pertamina untuk menanggung biaya perbaikan jika terbukti kerusakan disebabkan oleh kualitas BBM Pertalite yang tidak sesuai standar.

Untuk mengajukan klaim, ada beberapa prosedur yang harus diikuti. Pertama, laporkan kejadian ke petugas SPBU tempat pembelian dengan menunjukkan bukti transaksi berupa struk pembelian BBM. Petugas akan membantu mengisi formulir pengaduan yang berisi kronologi kejadian dan kondisi kendaraan Anda. Konsumen juga diminta untuk mencantumkan data diri dan kontak yang valid untuk tindak lanjut proses klaim.

Setelah laporan diterima dan diverifikasi, jika ditemukan indikasi kerusakan akibat BBM bermasalah, konsumen akan diarahkan ke bengkel resmi yang ditunjuk oleh Pertamina untuk pemeriksaan lebih lanjut. Apabila hasil pemeriksaan membuktikan bahwa kerusakan memang disebabkan oleh kualitas BBM yang tidak layak, maka biaya perbaikan akan sepenuhnya ditanggung oleh Pertamina. Penting untuk menyimpan semua bukti dan mengikuti prosedur yang ditetapkan untuk kelancaran proses klaim ini.

EnamPlus