Sukses

Busi Motor Basah Terendam Banjir Bisa Dikeringkan, Langsung Normal Lagi!

Apakah busi yang basah karena terendam banjir masih bisa dipakai? Ini penjelasan dari tim teknis busi NGK.

Diperbarui 18 Agu 2025, 10:11 WIB Diterbitkan 18 Agu 2025, 10:11 WIB

Liputan6.com, Jakarta Saat musim hujan tiba, tidak sedikit kendaraan bermotor yang terendam banjir. Salah satu komponen yang sering dikhawatirkan adalah busi. Pertanyaannya, apakah busi yang basah akibat banjir masih bisa digunakan kembali? Menurut penjelasan tim teknis NGK, busi tetap bisa berfungsi normal asalkan dikeringkan dengan benar.

2 dari 4 halaman

Cara Kerja Busi di Ruang Bakar

Proses pembakaran di dalam mesin merupakan reaksi dari bercampurnya bahan bakar dan udara yang ditekan oleh piston hingga menghasilkan tekanan udara yang tinggi. Pada proses ini, busi berperan untuk memberikan percikan api sehingga bensin dan udara yang ada berubah jadi energi panas berupa ‘ledakan’.

3 dari 4 halaman

Bagaimana Kalau Busi Basah Karena Banjir?

Busi berfungsi untuk membuat percikan api di ruang bakar dengan mengalirkan energi listrik ke elektroda. Lalu, bagaimana jika kendaraan yang sedang parkir terendam banjir hingga businya basah? Apakah masih bisa digunakan? Untuk menjawab itu, Diko Oktaviano selaku Technical Support PT Niterra Mobility sebagai pemegang merek NGK di Indonesia angkat bicara.

“Selama busi itu kering, bisa dipakai normal lagi. Jadi kalau busi itu basah, keringin dulu aja. Busi itu kan sifatnya listrik elektromekanis, jadi keringin aja, yang penting elektrodanya itu kering,” tutur Diko saat acara Deep Talk Kupas Tuntas Busi NGK di South City Hive, Pamulang, Tangerang pada Rabu (24/1/2024).

Diko juga menjelaskan cara mengeringkan busi basah akibat banjir. Caranya cukup mudah, cukup dilap hingga dipastikan elektroda dan komponen lain pada busi sudah kering. “Cara keringinnya enggak usah dijemur, cukup dila-lap aja sampai kering,” tambah Diko.

Dirinya menyebut jika busi yang basah akibat terkena air banjir tidak mengalami kerusakan apapun. Sehingga, ketika sudah dikeringkan maka busi siap digunakan lagi secara normal.

“Busi basah itu enggak rusak dan bisa dipakai normal lagi. Cuma, jangan pas lagi basah dialirin listrik, nanti korslet karena dia elektromekanis. Kalo udah korslet, nanti dia langsung rusak di bagian dalamnya. Kelihatan dari luar oke-oke aja, tapi dia enggak nyala, enggak ngalirin listrik." tutupnya.

4 dari 4 halaman

Daya Tahan Busi NGK

NGK mengklaim daya tahan busi motor berbahan nikel mereka dapat digunakan 6.000 sampai 10.000km. Sementara mobil rata-rata bisa dipakai untuk 20.000km. Kemudian, busi precious metal (logam mulia) alias busi iridium yang biasanya digunakan oleh mobil-mobil baru rata-rata punya masa pakai hingga 100.000km. Perlu diingat, klaim ini merupakan hasil riset tim NGK dan dapat berbeda dengan klaim pabrikan mobil atau motor. Sebab, pengetesan tentunya dilakukan dengan mesin dan standar masing-masing.

EnamPlus